Wakil Wali Kota Surabaya Angkat Bicara Terkait Tawuran Remaja di Kota Pahlawan yang Melibatkan Perguruan Silat

26 September 2022, 09:30 WIB
Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji. /Pemkot Surabaya

MEDIA JAWA TIMUR - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji angkat bicara terkait tawuran yang terjadi di Kota Pahlawan.

Wawali Armuji meminta semua pihak memperkuat kesetiakawanan sosial sebagai cara mengatasi dan mencegah tawuran terjadi kembali.

"Sampai terjadi tawuran itukan tidak menyadari bahwa kita ini saudara sebangsa setanah air,” ucap Wawali Armuji pada Senin, 26 September 2022 yang dikutip Mediajawatimur.com dari Antara.

Baca Juga: Festival Pasar Kaget di Malang Oktober 2022 Ada Vierratale, Coldiac hingga Yura Yunita, Ini Info Tiketnya!

“Para pendiri bangsa berjuang agar kita bisa hidup tenang, berdampingan dan harmonis bukannya malah saling melukai satu sama lainnya," Lanjut pria yang akrab disapa Cak Ji tersebut.

 

Cak Ji mengajak warga dan elemen masyarakat untuk benar-benar menghayati nilai luhur Pancasila sebagai benteng karakter di era modern.

Langkah Pemerintah Kota Surabaya dalam mengatasi dan mengantisipasi kejadian tawuran, yakni melalui Satpol PP yang menggelar patroli gabungan setiap malam untuk pencegahan.

Baca Juga: Polres Malang Beri Himbauan Pada Suporter Arema Untuk Tak Percaya Berita Hoaks di Medsos

Cak Ji juga meminta agar segenap elemen membumikan Pancasila melalui sosialisasi di sekolah hingga perkampungan agar dipahami oleh para remaja sebagai penerus bangsa.

"Kami minta pihak kecamatan dan kelurahan agar rutin menggelar pertemuan dengan tokoh kampung dan pemuda untuk berbicara pentingnya memperkuat kesetiakawanan sosial," ucap Cak Ji.

Cak Ji juga menjelaskan bahwa pembangunan Surabaya akan sia-sia jika masyarakatnya tidak memiliki kesadaran untuk hidup berdampingan dan saling menghormati.

Baca Juga: Kejuaraan Karapan Sapi Piala Bupati Probolinggo 2022 Siap Diselenggarakan, Bukti Virus PMK Berakhir

Sebagai informasi, tawuran yang melibatkan beberapa remaja di Kota Pahlawan terjadi di Jalan Upa Jiwa, Ngagel, Wonokromo, Surabaya pada Kamis, 22 September 2022.

Akibat dari tawuran tersebut yakni RKP yang berusia 17 tahun warga Ploso, Tambaksari mengalami luka memar pada paha sebelah kanan

Kemudian, MIF warga Tambak sumur, Waru, Sidoarjo yang juga berusia 17 tahun mengalami lebam pada mata sebelah kiri serta sejumlah luka lainnya.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Serahkan Bantuan Rumah Layak Huni Untuk 7 Keluarga di Tanggulangin Sidoarjo

Tawuran kembali terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Surabaya, pada Minggu, 25 September 2022 yang juga melibatkan sejumlah remaja di kota tersebut.

Kali ini remaja yang terlibat tawuran dari dua perguruan silat yakni Persaudaraan Setia Hati Teratai (PSHT) dan perguruan silat Kera Sakti.

Atas ulah kedua perguruan silat tersebut, dua warga Surabaya menjadi korban serta mengalami luka di kepala akibat lemparan batu.***

Editor: Yuliana Kristianti

Tags

Terkini

Terpopuler