Tokopedia Ajak Content Creator dan Pelaku UMKM di Surabaya Berbagi Pengalaman dan Tips Bangun Citra Produk

14 September 2022, 10:30 WIB
Para peserta Media & Creator Hangout Tokopedia yang diselenggarakan pada 13 September 2022 kemarin di Surabaya berfoto bersama para narasumber. /Indramawan/Media Jawa Timur

MEDIA JAWA TIMUR - Tokopedia mengundang content creator dan pelaku UMKM, serta media, termasuk Media Jawa Timur untuk mengikuti acara silaturahmi Media & Creator Hangout Tokopedia yang diselenggarakan pada 13 September 2022 kemarin di Double Tree by Hilton Surabaya.

Pada kesempatan ini, beberapa narasumber berkompetens di bidangnya diundang untuk membagikan pengalaman berjualan di Tokopedia dan tips membangun citra produk yang baik.

Mereka adalah pemilik usaha Nude Spread, yakni Maria Eleonora Angelina. Kemudian ada juga content creator, Bimo Kusumo, dan Seller Expert, Jonathan Kho (OmBotak).

Baca Juga: 5 Rekomendasi Smartphone Murah Terbaik di Tahun 2022

Dalam sesi yang diberikan kepadanya, Maria Eleonora Angelina selaku pemilik usaha Nude Spread mengatakan inovasi produk sangat penting untuk terus dilakukan, mengikuti kebutuhan masyarakat.

“Karena itu dalam menjalankan usaha, kami selalu konsisten menjaga kualitas dan terus berinovasi menciptakan produk baru yang menarik,“ kata Maria.

Ia mencontohkan, meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat selama pandemi memberikan peluang tersendiri bagi dirinya untuk berinovasi membuat aneka makanan seperti roti dan kue dengan menggunakan bahan baku lebih sehat dan memiliki kadar gula jauh lebih rendah sehingga aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. 

Baca Juga: Acer Indonesia Resmikan Predator Store Surabaya Berkonsep One Stop Shopping untuk Gamers dan Content Creators

Kebetulan ini sesuai dengan latar belakang pendidikan di bidang teknik pangan dan gizi serta ketertarikannya pada pola hidup sehat.

(Dari kiri) Content creator, Bimo Kusumo dan Maria Eleonora Angelina berbagi pengalaman proses pembuatan konten dan berjualan online dipandu moderator, Nikki Fadlin. Indramawan/Media Jawa Timur

Sementara content creator Bimo Kusumo Yudo dalam sesinya menekankan pada pentingnya menangkap fenomena yang terjadi di masyarakat, tanpa terkesan latah dan ikut-ikutan.

Memulai kariernya saat masih kecil pada tahun 1996, Bimo menjadi voice over talent pertama dari Sanggar Prathivi, yang bergerak di bidang penyulih suara di Jakarta.

Baca Juga: Apple Hanya Rilis iPhone 14 Seri Pro dan Reguler, Hilangkan Versi Mini, Berikut Daftar Harganya

Berbekal keunikan suaranya yang menjadi banyak perbincangan di Tiktok dan IG dengan nama akun @bimoky, Bimo menegaskan kesuksesannya sebagai content creator tidak terjadi secara instan.

“Bagi saya konsistensi dalam membuat konten menjadi kunci dalam melakukan segala hal termasuk membuat konten di sosial media,” kata Bimo yang saat ini telah memiliki lebih dari 300 juta pengikut di Instagram dan lebih dari 490 juta pengikut di Tiktok.

Bimo juga berpesan, agar bisa konsisten, seorang content creator tidak terbebani dengan target-target konten yang viral.

“Yang penting mulai saja dulu dengan gadget yang ada, dan buatlah konten yang mudah dan murah dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitar. Kalaupun konten itu menjadi viral, anggap saja itu sebagai bonus,” kata Bimo yang menegaskan kesuksesan sebagai content creator tidak terjadi secara instan.

Baca Juga: Harga dan Spesifikasi HP Terbaru Samsung Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4 Bespoke Edition

Terakhir dan tak kalah pentingnya, Seller Expert, Jonathan Kho (OmBotak) memberikan tips-tips bagaimana memaksimalkan fitur dan kampanye di Tokopedia untuk mendukung usaha toko online.

Seller Expert, Jonathan Kho (OmBotak) berinteraksi langsung dengan peserta tentang kiat-kiat sukses berjualan secara online. Indramawan/Media Jawa Timur

Pada kesempatan itu, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Regional) Tokopedia, Rizky Juanita Azuz mengatakan pihaknya selalu mengedepankan inisiatif hyperlocal untuk mendukung para pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM lokal di berbagai daerah, termasuk wilayah Surabaya, agar memiliki kesempatan yang sama dalam mengembangkan usaha.

“Beragam program serta kolaborasi yang dihadirkan diharapkan dapat mendorong para pegiat usaha lokal di Indonesia untuk meraja di negeri sendiri,” pungkasnya.

***

Editor: Indramawan

Tags

Terkini

Terpopuler