Kapolres Probolinggo Sesalkan Aksi Anarkis dan Provokatif Massa Unjuk Rasa di Depan Gedung DPRD

27 Juli 2022, 10:00 WIB
Aksi anarkis dan provokatif massa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo pada Selasa, 26 Juli 2022 kemarin. /PMJ News

MEDIA JAWA TIMUR - Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Khadafi menyayangkan aksi anarkis dan provokatif massa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo pada Selasa, 26 Juli 2022 kemarin.

Tindakan provokatif yang dilakukan oleh massa pengunjuk rasa ini akhirnya menyebabkan kericuhan.

Padahal Polres Probolinggo telah berupaya memfasilitasi massa unjuk rasa yang menyampaikan aspirasinya di depan Gedung DPRD Kabupaten Probolinggo.

Baca Juga: Tunjungan Fashion Week Dibubarkan Satpol PP, Eri Cahyadi: Ini Bukan Tidak Pro Kreasi Anak Muda

"Kami sangat menyayangkan tindakan oknum dari massa unjuk rasa yang berbuat provokatif dan anarkis hingga beberapa anggota kami terluka," jelas AKBP Teuku Arsya Khadafi dilansir dari Polda Metro Jaya pada Rabu, 27 Juli 2022.

"Padahal kami telah memfasilitasi penyaluran aspirasi mereka yang diterima langsung oleh pimpinan DPRD."

Baca Juga: Pabrik Triplek Kayu di Kecamatan Gempol Pasuruan Mengalami Kebakaran Hebat, Warga Panik

Hal ini dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRD Probolinggo, Lukman Hakim.

Ia menyampaikan pihaknya telah menerima informasi akan terjadi unjuk rasa yang dilakukan oleh kalangan mahasiswa yang menyampaikan aspirasi terkait RUU KUHP.

"Permintaan massa unjuk rasa yakni ingin kami bertemu mereka," tutur Lukman.

"Selanjutnya kami menemui mereka setelah difasilitasi oleh pihak kepolisian dari Polres Probolinggo."

Baca Juga: The Cage 2 Vs 2 Basketball Fun Games Digelar di Cafe Viaduct, Surabaya dan Dibuka oleh Camat Gubeng

Lebih lanjut AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, saat unjuk rasa berlangsung ricuh beberapa anggota telah berusaha menenangkan massa.

Namun, hal itu tidak digubris. Malahan pendemo yang terdiri dari PMII, GMNI dan Aliansi Badan Ekesekutif Mahasiswa Se-Probolinggo Raya makin provokatif dan anarkis.

Mereka membakar ban dan melempar batu hingga menyebabkan beberapa petugas dan masyarakat terluka.

Beberapa bahkan sempat menyerang dengan memukul petugas.

Baca Juga: Lokasi Daftar Langsung MyPertamina, Program BBM Subsidi Tepat Telah Dibuka di Wilayah Jawa Timur

"Saat ini situasi telah kondusif. Sebelum meninggalkan lokasi, petugas telah melakukan sterilisasi area Gedung DPRD," ujar AKBP Teuku Arsya Khadafi.

***

Editor: Indramawan

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler