MEDIA JAWA TIMUR - Persekabpas Pasuruan terncam batal mengikuti Liga 3 musim ini dikarena belum punya investor.
Menanggapi hal tersebut, Gus Irsyad selaku Bupati Pasuruan berencana patungan bersama anggota dewan lainnya jika Persekabpas tak kunjung memiliki investor.
"Kalau memang sampai tidak menemukan investor, biar saya dan teman-teman dewan akan patungan. Mendanai. Karena itu, tidak usah khawatir,” ujar Gus Irsyad, dikutip Mediajawatimur.com dari Pemkab Pasuruan.
Baca Juga: Tosari, Pasuruan, Diresmikan sebagai Kecamatan Bhinneka Tunggal Ika, Menteri Agama Yaqut: Saya Kagum
Hal itu disampaikan sesaat setelah menghadiri Sidang Paripurna Persetujuan Raperda Pelaksanaan APBD Kabupaten Pasuruan tahun 2022, pada 20 Juni 2022, kemarin.
Meskipun demikian, pihaknya terus berupaya mencarikan investor untuk mendanai skuad The Lassak (Laskar Sakera).
Lebih lanjut, Gus Irsyad menyampaikan bahwa pihaknya memiliki opsi untuk menswastakan Laskar Sakera demi kelanjutan tim jersey oranye tersebut.
Opsi itu bertujuan untuk memajukan dan mengembangkan persepakbolaan di Kabupaten Pasuruan.
Pasalnya, anggaran daerah tidak lagi memungkinkn untuk mendanai tim sepak bola kebanggan Pasuruan tersebut.
“Siapa yang tidak mau tim di daerahnya berkembang. Begitu juga dengan Persekabpas. Kami menginginkan, agar Persekabpas bisa maju..," tegasnya.
"..opsi untuk menswastakan menjadi salah satu caranya. Meski memang tak mudah," sambungnya.
Namun, menurutnya, level Persekabpas yang masih berada di Liga 3 menjadi salah satu faktor opsi tersebut tak mudah dilakukan.
Sebagai informasi, Laskar Sakera berada empat besar pada gelaran Liga 3 Jatim 2019 yang saat itu menjadi tuan rumah.
Baca Juga: 24 Juni 2022 Hari Memperingati Hari Apa? Apakah Libur? Ada Hari Besar Nasional Berikut
Liga 3 musim 2021/2022 kemarin, Laskar Sakera hanya mampu berada di 32 besar setelah dijegal Persatu Tuban.
Baik suporter, pemain, dan pihak pendukung lainnya menginginkan The Lassak dapat terus berlaga.
Skuad yang bermarkas di Stadion Soedarsono, Pogar, Bangil, ini pernah menjadi tim atas tanah air yang berlaga di Liga 1 tahun 2006, silam.
***