Pemkab Banyuwangi Beri Insentif Rp18,48 Miliar untuk Guru Swasta, dan Beasiswa PAUD-Mahasiswa

MEDIA JAWA TIMUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi memberikan insentif sebesar Rp18,48 miliar untuk guru swasta, dan beasiswa bagi murid PAUD hingga mahasiswa.

Insentif tersebut diserahkan secara simbolis kepada sejumlah perwakilan penerima di Tennis Indoor Gelanggang Olah Raga (GOR) Tawang Alun pada Selasa, 28 Desember 2021.

Menurut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, pemberian insentif merupakan salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten yang ia pimpin.

Baca Juga: Pemkot Bersama FIB Unair dan Komunitas Sejarah Susun Ensiklopedia Kearifan Lokal Surabaya

“Ini adalah salah satu ikhtiar meningkatkan kualitas pendidikan di Banyuwangi. Tantangan ke depan semakin berat. Mari bergerak bersama memajukan bidang pendidikan,” kata Ipuk, dikutip Mediajawatimur.com dari situs resmi Pemkab Banyuwangi.

Orang nomor satu di Banyuwangi itu juga mengaku bahwa insentif yang diberikan masih belum sebanding dengan peran guru dalam mendidik siswa.

"Kami menyadari, apa yang kami berikan ini belum sebanding dengan peran para guru dalam memberikan layanan kepada siswa," katanya.

Baca Juga: Tak Ada Pesta Malam Tahun Baru 2022, Jembatan Suramadu Ditutup Sementara, Khofifah: Ambulance Boleh Lewat

Ia pun berharap kondisi fiskal daerahnya mengalami peningkatan, sehingga ada peningkatan juga bagi kesejahteraan guru di sana.

"Semoga ke depan seiring dengan semakin membaiknya kondisi fiskal daerah ada peningkatan juga untuk kesejahteraan para pendidik," lanjutnya.

Insentif yang diberikan oleh Pemkab, diharapan dapat memotivasi para guru sehingga dapat mendidik dengan cara yang terbaik.

“Semoga ini bisa memotivasi para guru untuk tetap bisa memberikan yang terbaik bagi siswa,” kata Ipuk.

Baca Juga: SE Satpol PP Surabaya Jelang Tahun Baru 2022: SPBU Tutup 21:00, Filterisasi Mulai 17:00, Physical Distancing

Ipuk juga menyebut bahwa Pemkab telah menyalurkan bantuan kepada mahasiswa dan pelajar, mulai tingkat PAUD hingga SMA sederajat.

Bantuan itu berupa beasiswa, biaya hidup, uang saku, serta uang transport.

"Hibah ini juga diberikan kepada pelajar maupun mahasiswa yang rentan tidak bisa melanjutkan pendidikannya. Dengan berbagai program afirmatif ini, kami berharap kualitas SDM Banyuwangi semakin terkerek naik," ujarnya.

Baca Juga: Muncul Petisi Tolak SMAN 1 Bangil Jadi SMAN 1 Taruna Madani Jatim, Telah Ditandatangani Lebih dari 1800 Orang

Dalam kesempatan itu, Ipuk menegaskan bahwa bantuan hibah ini akan disalurkan tanpa potongan, sehingga ia meminta para penerima agar melapor jika ada penyelewengan.

"Jika nanti ada potongan kepada penerimanya, silahkan laporkan kepada kami. Nanti akan kami tindaklanjuti," tegasnya.***