Pemkot Madiun Targetkan PTM SMP Sudah Bisa Dilakukan Akhir September 2021

14 September 2021, 16:20 WIB
Wali Kota Madiun, Maidi, saat melakukan rapat dinas virtual kesiapan PTM yang digelar di Pendopo Balai Kota, Senin, 13 September 2021 kemarin. /Diskominfo Madiun

MEDIA JAWA TIMUR – Akhir September 2021 ini, siswa SMP di Kota Madiun sudah bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah.

Hal itu menjadi target Wali Kota Madiun, Maidi, dan sudah disampaikannya dalam rapat dinas virtual yang digelar di Pendopo Balai Kota, Senin, 13 September 2021 kemarin.

Untuk merealisasikan target tersebut, berbagai persiapan matang telah dilakukan.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Terima Hibah Alat Cetak KTP Elektronik, dan Kartu Identitas Anak

Salah satunya dan paling penting adalah mengencarkan vaksinasi bagi para pelajar.

Vaksinasi untuk pelajar sendiri sudah dimulai sejak tanggal 7 September 2021 lalu.

Hingga kini, jumlah yang sudah divaksin mencapai 3.650, dari jumlah total siswa SMP sebanyak 9.538.

Baca Juga: Kasus Kebakaran Lapas Tangerang Terkini, Korban Tewas Bertambah Menjadi 48 Orang

“Sekolah yang siswanya belum divaksin harus terus dikejar,” tegas Wali Kota.

"Target 23 September sudah selesai divaksin semua."

Tak hanya itu saja, untuk memastikan para peserta didik, dan pendidik dalam kondisi sehat, juga akan digelar tes antigen di sekolah-sekolah yang telah menggelar PTM.

Baca Juga: Pelatihan Diversifikasi Korean Food kepada UKM Binaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Magetan

Sementara itu, dalam rapat dinas juga dibahas mengenai upaya pemerintah daerah untuk menurunkan level PPKM Kota Madiun agar turun ke level dua pada minggu ini.

“Seluruh indikator asesmen kita sudah penuhi,” tegasnya.

"Kita gencarkan antigen tidak usah bayar khusus warga Kota Madiun. Tanpa antigen kegiatan apapun tidak diizinkan."

Baca Juga: Wilayah PPKM Level 4, 3, dan 2 di Jawa-Bali Periode 14 Hingga 20 September 2021

Sebagai info, tiap minggu dilakukan asesmen terkait penentuan batasan kegiatan masyarakat di tiap kabupaten atau kota secara nasional.

Dan itu bergantung pada indikator laju penularan, dan respon kesehatan per daerah.

Terdapat tiga aspek untuk menentukan indikator laju penularan.

Baca Juga: Jelang PTM di Surabaya, Walikota Eri Cahyadi Kukuhkan 457 Tim Siswa Satgas Sekolah

Di antaranya jumlah kasus konfirmasi, perawatan rumah sakit dan kematian. ***

Editor: Indramawan

Sumber: Pemkot Madiun

Tags

Terkini

Terpopuler