Sebanyak 2.421 petugas dari masing-masing institusi, termasuk pemadam kebakaran, polisi dan lain-lain, serta 14 tim bantuan medis bencana dari Seoul dan Gyeonggi-do diberangkatkan, dan 222 orang (94 unit) dari kota lain.
Di lantai 3 Pusat Layanan Masyarakat Hannam-dong di Seoul, telah disiapkan meja resepsionis untuk pengaduan orang hilang, dan ada sekitar 1401 laporan telah diterima sejak pukul 05:30 KST, hari ini.
Pagi ini jumlah korban ditetapkan sebanyak 233 orang, dilansir Mediajawatimur.com dari laman media berita Korea Daily.
Pernyataan terkait jumlah korban dinyatakan oleh petugas pemadam kebakaran, mereka mengatakan secara detail bahwa di lokasi kecelakaan terdapat korban dengan total 233 orang, diantaranya 151 tewas dan 82 terluka (19 luka berat dan 63 luka ringan).
Choi Seong-beom, kepala Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan di Seoul, mengatakan pada briefing pagi ini sekitar pukul 10:10 (KST), bahwa jumlah korban dapat bertambah sewaktu-waktu.
“Di antara mereka yang terluka parah, dua orang telah meninggal. Jumlah kematian kemungkinan akan berfluktuasi” katanya.
Sebagian besar korban luka berat dibawa ke rumah sakit dengan CPR (cardiopulmonary resuscitation), artinya ada kemungkinan akan ada lebih banyak korban meninggal sewaktu-waktu.
Pemadam kebakaran menyatakan sebagian besar korban adalah anak-anak muda di usia remaja dan 20-an, dan masih memeriksa kepastian adanya anak di bawah umur yang menjadi korban.
Editor: Aimmatul Husna
Sumber: ANTARA Korea Daily