MEDIA JAWA TIMUR - Korban insiden malam Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan kian bertambah menjadi 233 orang. Tragedi ini terjadi akibat warga berdesakan di malam perayaan Halloween di kawasan elit Seoul itu.
Pada laman Naver pukul 9 pagi waktu setempat, 151 orang dilaporkan tewas dan 82 lainnya terluka. Korban tewas adalah 54 pria dan 97 wanita.
Di antara mereka, jumlah warga asing yang awalnya dilaporkan dua orang tewas bertambah menjadi 19 orang. Orang asing yang tewas berasal dari Iran, Uzbekistan, China, dan Norwegia.
Sedikitnya, puluhan ribuan orang berkumpul di distrik Itaewon Seoul untuk merayakan halloween, banyak remaja usia 20-an.
Desak-desakan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan ini terjadi pada Sabtu malam, 29 Oktober di sebuah gang sempit di dekat Hamilton Hotel.
Pada tanggal 30 Oktober, pagi setelah kejadian tersebut, Presiden Yoon Seok Yeol mengadakan konferensi pers di Kantor Kepresidenan Yongsan, di mana ia mengumumkan wacana publik darurat terkait dengan tragedi Itaewon dan menyatakan masa berkabung nasional.
Baca Juga: 225 Korban Tragedi Itaewon: 149 Tewas, 76 Terluka, Sebagian Besar Korban Berusia Dua Puluhan
Presiden Yoon mengumumkan masa berkabung hingga 5 November pukul 24:00 waktu setempat.