Elon Musk Beli Twitter, Sahamnya Meroket di Indeks Perdagangan

- 5 April 2022, 15:15 WIB
Elon Musk menjadi pemegang saham terbesar di Twitter.
Elon Musk menjadi pemegang saham terbesar di Twitter. /Reuters/Joe Skipper/

 

 

MEDIA JAWA TIMUR - Elon Musk membeli 9,2 persen saham Twitter senilai Rp41,44 triliun.

Dilansir dari CBS News, aktivitas itu mendorong penguatan saham Twitter yang melonjak 27,1 persen menjadi Rp 716 ribu per lembar pada perdagangan.

Sebelumnya, Elon Musk mengajukan pertanyaan tentang komunikasi secara bebas di Twitter. Hal ini berkaitan dengan kritik terhadap keinginian pengguna dalam hak kebebasan berbicara di platform media sosial.

Baca Juga: Selain Will Smith, Berikut Artis Hollywood yang Menyesal Setelah Terlibat Skandal: Ada Justin Beiber

Elon Musk sekarang mengendalikan hampir 73,5 juta saham Twitter. Menjadi pemegang saham individu terbesar. Saat ini harga saham Twitter berada di posisi Rp700.106.

"Kebebasan berbicara sangat penting untuk demokrasi. Apakah Anda percaya Twitter secara ketat mematuhi prinsip ini?" tulisnya.

Setelah Musk menyampaikan serangkaian kritik, puluhan juta pengikut Musk di Twitter pun mendorongnya untuk membeli Twitter. Musk berpikir serius ingin menciptakan platform media sosial baru.

Baca Juga: Perjalanan The Wanted Bersama Tom Parker, Vokalis yang Meninggal di Usia 33 Tahun karena Tumor Otak

Seorang analis di Wedbush Securities, berpikir Musk pada akhirnya akan berusaha untuk membeli sebagian besar Twitter, yang akan memberinya lebih banyak pengaruh untuk mendorong perubahan di perusahaan.

"Tampaknya Elon memiliki laser matanya di Twitter. Kami berharap saham pasif ini hanya sebagai awal dari percakapan yang lebih luas dengan dewan atau manajemen Twitter yang pada akhirnya dapat mengarah pada kepemilikan aktif dan potensi kepemilikan yang lebih agresif," katanya.

"Untuk tujuan Tesla, kami melihat langkah ini diambil karena (Elon) Musk semakin membangun tentakelnya. Kami tidak khawatir dengan cara apapun di sekitar Musk untuk mengalihkan pandangannya dengan Tesla atau SpaceX," sambungnya.

Baca Juga: Ezra Miller Ditangkap di Hawaii, Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore Tetap Tayang April 2022?

Analis CFRA Angelo Zino menulis bahwa meskipun niat Musk tidak jelas, Twitter dapat dilihat sebagai target akuisisi. Hal ini disebabkan nilai sahamnya telah jatuh sejak awal tahun lalu.

Selama 12 bulan terakhir, nilai saham Twitter turun hingga 38 persen. Setelah Elon Musk, pemegang saham Twitter terbesar kedua adalah Vanguard (8,79 persen). Sedangkan, pendiri Twitter Jack Dorsey 'hanya' menguasai lebih dari 2 persen.

Jack Dorsey telah menyatakan pengunduran diri sebagai CEO pada November lalu. Sedangkan, saham Musk di Twitter lebih dari empat kali ukuran Dorsey punya peran lebih besar ke depannya.

Baca Juga: Antisipasi Omicron Subvarian BA.2, Pemerintah Australia Berikan Vaksinasi Dosis Keempat

Saat ini, Elon Musk adalah orang terkaya di dunia, menurut Bloomberg Billionaire Index. Sekarang memiliki 73,5 juta lembar saham Twitter yang dipegang oleh Elon Musk Revocable Trust.

Musk merupakan miliuner Amerika Serikat yang kekayaannya semakin meningkat semenjak adanya pandemi Covid-19.

Ia tercatat memiliki kekayaan bersih tertinggi di antara enam miliuner AS lainnya pada tahun ini. Jumlah kekayaan sebesar 3.356 triliun per tanggal 10 Maret 2022.

***

 

 

Editor: Indramawan

Sumber: CBS News


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah