Network
MEDIA JAWA TIMUR - Di tengah peningkatan kasus COVID 19 yang dipicu Omicron subvarian BA.2, mulai April 2022 mendatang, Australia akan memberikan vaksinasi dosis keempat pada penduduk yang paling rentan.
Pemberian vaksinasi dosis keempat ini dilakukan sebagai upaya menangkal wabah baru menjelang musim dingin.
Muncul kekhawatiran, COVID-19 maupun virus flu lainnya beredar selama datangnya musim dingin.
Sementara pada saat yang bersamaan, Pemerintah Australia melakukan pelonggaran atau bahkan pencabutan sebagian besar pembatasan sosial.
Baca Juga: Pemerintah Arab Saudi Pastikan Ada Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini dari Luar Saudi
"Dosis penguat (booster) yang kedua akan disediakan mulai 4 April 2022 bagi orang-orang yang sudah mendapatkan booster pertama sedikitnya empat bulan sebelumnya, dan berusia di atas 65 tahun," kata Menteri Kesehatan Greg Hunt sebagaimana dilansir dari Reuters melalui kantor berita Antara.
Hunt menambahkan, penerima booster kedua ini termasuk di dalamnya warga pribumi Australia berusia 50 tahun ke atas, orang yang mengalami disabilitas, atau yang sistem kekebalan tubuhnya lemah.
Sebagai informasi, Australia berada di antara negara-negara yang tingkat vaksinasinya tinggi dalam melawan virus Corona.
