9 WNI Akhirnya Berhasil Dievakuasi dari Ukraina, Menlu Retno Marsudi: Sangat Sangat Sangat Tidak Mudah

- 18 Maret 2022, 22:25 WIB
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi pada press briefing pada 18 Maret 2022 hari ini menginformasikan akhirnya 9 orang WNI berhasil dievakuasi dari Kota Chernihiv, Ukraina.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi pada press briefing pada 18 Maret 2022 hari ini menginformasikan akhirnya 9 orang WNI berhasil dievakuasi dari Kota Chernihiv, Ukraina. /Kementerian Luar Negeri RI

MEDIA JAWA TIMUR - Setelah melalui upaya yang sangat keras dan cukup lama, akhirnya 9 orang WNI berhasil dievakuasi dari Kota Chernihiv, Ukraina.

Hal ini disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi pada press briefing pada 18 Maret 2022 hari ini.

"Proses evakuasi sangat sangat sangat tidak mudah. Setiap hari, selama kurang lebih 22 hari, upaya untuk mengevakuasi para WNI dari Chernihiv terus dilakukan," ujar Retno Marsudi dilansir dari situs resmi Kementerian Luar Negeri RI.

"Namun, baru hari ini mereka berhasil dievakuasi melalui jalur Kyiv, kemudian ke Lviv dan kemudian menyeberang ke wilayah Polandia."

Baca Juga: Penasihat Kepala Staf Presiden Ukraina Perkirakan Perang di Ukraina Berakhir Awal Mei

Menlu melanjutkan, berbagai skenario dan jalur evakuasi yang telah dibuat, terus mengalami adjustment atau penyesuaian setiap hari karena situasi yang terus berubah.

"Alhamdulillah, 9 WNI tersebut saat ini sudah berada di zona aman," kata Retno Marsudi.
Jika dihitung dari Chernihiv sampai ke Lviv, total perjalanan yang ditempuh oleh para WNI adalah sekitar 15 jam, dan antrean panjang terjadi kembali di perbatasan.

"Oleh karena itu, press briefing yang rencananya dilakukan pukul 17.00 tadi, harus ditunda sampai pukul 19.30 dan saat ini mereka masih berada di dalam mobil bersama Direktur PWNI. Kita ingin memastikan bahwa mereka sudah berada di zona aman," lanjut Retno Marsudi.

Baca Juga: Gempa di Fukushima Jepang Menyebabkan Kerusakan Serius, Ada yang Meninggal dan Lebih dari 100 Orang Terluka

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Kementerian Luar Negeri


Tags

Terkait

Terkini