Setelah Tunda Rencana Kembali Kerja di Kantor, Apple Tutup Semua Toko di New York Karena Omicron Menyebar

MEDIA JAWA TIMUR - Semakin meningkatnya kasus Covid 19 setelah varian Omicron menyebar ke seluruh Amerika Serikat memaksa Apple Inc menutup ketujuh toko ritel yang ada di kota New York.

Adapun ketujuh toko yang ditutup itu termasuk gerai di Fifth Avenue, Grand Central, dan Soho.

"Para pelanggan dapat mengambil pesanan secara daring di toko-toko tersebut," kata juru bicara Apple pada Senin, 27 Desember 2021 sebagaimana dikutip dari Reuters melalui kantor berita Antara.

Baca Juga: Badan Statistik Nasional Inggris: Satu dari 20 Warga London Kemungkinan Sudah Terinfeksi Varian Omicron

Sebelumnya, atau tepatnya pada awal Desember 2021 ini, Apple mengatakan pihaknya telah menutup sementara tiga toko di AS dan Kanada setelah kenaikan kasus Covid 19, dan adanya pegawai toko yang terpapar.

Apple juga memerintahkan semua pelanggan dan pegawainya menggunakan masker di toko ritelnya yang ada di AS.

Penutupan toko Apple di Miami, Annapolis, dan Ottawa terjadi sehari setelah perusahaan menerapkan kembali kebijakan yang mewajibkan semua pelanggan di AS untuk mengenakan masker.

Baca Juga: Kasus Varian Omicron Melonjak di Inggris, Ratu Elizabeth Batalkan Acara Makan Bersama Keluarga Saat Pra Natal

Karena pandemi, Apple juga telah menutup beberapa toko untuk waktu yang singkat di seluruh dunia karena kebijakan terkait virus corona.