MEDIA JAWA TIMUR – Kasus COVID-19 varian Omicron mengalami lonjakan yang signifikan di Inggris raya, hingga Ratu Elizabeth membatalkan makan siang pra-Natal bersama keluarga.
Hal tersebut dilakukan Ratu Inggris yang saat ini berusia 95 tahun itu sebagai tindakan pencegahan, sementara kasus COVID-19 melonjak di Inggris saat ini.
Sebagai informasi, Ratu Elizabeth telah menghabiskan sebagian besar pandemi di Kastil Windsor di sebelah barat London.
Baca Juga: Kamboja Deteksi Kasus Pertama Varian Omicron, Sementara China Temukan Dua Kasus Kurang dari 24 Jam
"Keputusan itu adalah tindakan pencegahan karena dirasakan membuat terlalu banyak orang menghadapi risiko jika itu berlanjut,” kata Sumber Istana Buckingham, yang sebagaimana dikutip Mediajawatimur.com dari Reuters, Senin, 20 Desember 2021.
"Meskipun ada penyesalan bahwa itu dibatalkan, ada keyakinan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan untuk semua,” sambungnya.
Sementara itu, Chief Medical Officer (CMO) Inggris juga telah memperingatkan masyarakat untuk tidak bergaul dengan orang lain kecuali pada saat menjelang perayaan Natal.
"Orang-orang harus memprioritaskan hal-hal yang benar-benar penting bagi mereka dan jangan bergaul dengan orang yang memiliki kepentingan,” ujar Chris Whitty, Chief Medical Officer (CMO) Inggris.