Network
MEDIA JAWA TIMUR - Madani International Film Festival ke-4 akan berlangsung mulai 27 November 2021 dengan menyajikan keberagaman budaya umat islam di dunia dalam bentuk kegiatan diskusi dan pemutaran film.
Dalam diskusi yang akan berlangsung 7 hari ke depan, Madani International Film Festival ke-4 ini akan membahas tentang tokoh-tokoh besar dan jenaka, isu, hingga bedah film tentang sufisme dan humor yang merupakan bagian dari tema besar tahun ini.
Tema diskusi Madani International Film Festival ke-4 tersebut antara lain "Asian Cinema: Sufism, Stories, Humour," "BING & BEN: Bing Slamet & Benyamin Sueb Retrospective," "Gus Dur's Humor and Cinema," dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Madani International Film Festival 2021: 13 Film, 20 Narasumber, dan 7 Tema Diskusi
Acara tersebut juga akan menayangkan 13 film yang berasal dari Indonesia maupun mancanegara seperti Maroko yang juga menyinggung tentang budaya umat Islam di dunia yang beragam.
Film "Pesantren" yang disutradarai oleh Shalahudin Siregar akan ditayangkan saat pembukaan besok. Sedangkan, film lain seperti " Cassblanca Beats" asal Maroko akan ditayangkan di hari terakhir festival.
Sugar Nadia, selaku Direktur Madani International Film Festival (MIFF) mengatakan bahwa keberagaman budaya umat islam yang terangkum dalam film dan diskusi sejalan dengan tagline "Celebrating Muslim Diversity" yang selalu diangkat setiap tahunnya.
Baca Juga: Madani International Film Festival 2021 Digelar Besok, Usung Tema 'Light: Sufism and Humor'
Ia juga menambahkan bahwa meskipun acara ini bernuansa madani atau islami, seluruh lapisan masyarakat dapat menikmatinya.
