Madani International Film Festival 2021: 13 Film, 20 Narasumber, dan 7 Tema Diskusi

- 26 November 2021, 20:30 WIB
Sugar Nadia, Direktur Madani International Film Festival 2021 menjelaskan serangkaian acara yang meliputi 13 film, 20 narasumber, 7 tema diskusi saat konferensi pers virtual pada 26 November 2021 hari ini.
Sugar Nadia, Direktur Madani International Film Festival 2021 menjelaskan serangkaian acara yang meliputi 13 film, 20 narasumber, 7 tema diskusi saat konferensi pers virtual pada 26 November 2021 hari ini. /Tangkapan layar Zoom Meeting/Aimmatul Husna

MEDIA JAWA TIMUR - Serangkaian acara Madani International Film Festival 2021 yang akan digelar 27 November-4 Desember 2021 mendatang diisi dengan pemutaran dan diskusi film.

Tahun ini, Madani International Film Festival diikuti oleh 13 film dari mancanegara yang telah dikurasi panitia, dan 20 narasumber, serta akan mengisi 7 tema diskusi.

Baik film maupun diskusi tersebut, disesuaikan dengan tema besar Madani International Film Festival 2021, yaitu 'Light: Sufism and Humor.'

Baca Juga: Madani International Film Festival 2021 Digelar Besok, Usung Tema 'Light: Sufism and Humor'

Tema itu diusung dengan mempertimbangkan keterkaitan antara sejarah bangsa dan sastra Indonesia dengan humor, sufi, dan masyarakat madani.

"Madani, sufi, dan sastra menjadi penting karena sejarah bangsa dan sastra kita 10 dari 13 abad dipengaruhi oleh sufisme yang menjadi medium masuk ke Indonesia," ujar Garin Nugroho selaku sutradara dan Board of Madani International Film Festival saat konferensi pers yang juga dihadiri Media Jawa Timur pada Jumat, 26 November 2021 hari ini. 

Sementara Ekky Imanjaya selaku kritikus film sekaligus Board of Madani International Film Festival juga menambahkan bahwa humor menjadi bagian penting sebagai jati diri bangsa Indonesia yang diwariskan melalui tokoh-tokoh seperti Kabayan, Nasrudin, Abu Nawas dan lainnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Gelar Festival Dongeng untuk Pertahankan Reputasi Sebagai Kota Literasi

"Madani mencoba mencatat itu (Kabayan, Abu Nawas, Nasruddin). Madani bisa menjadi penunjuk saat kita harus melihat semuanya dengan cara yang lebih humor dan sebetulnya lebih substantif." imbuh Ekky Imanjaya.

Halaman:

Editor: Indramawan


Tags

Terkait

Terkini