Mereka berharap dapat melihat sekilas sang putri pergi setelah pernikahan pasangan itu didaftarkan.
Saat mereka tiba di hotel untuk mengadakan konferensi pers, Mako membuka jendela dan melambai pada orang-orang yang berkumpul. Orang-orang di sana meneriakkan ucapan selamat kepada keduanya dari pinggir jalan.
Baca Juga: Apple Terima Tekanan Dari Pemerintah China Soal Data Pengguna, Ada Apa?
"Senang untuk Putri Mako meskipun saya tidak bisa melihatnya dengan gaya rambut kuno yang indah," kata salah satu orang di sana.
Biasanya, pengantin kerajaan mengenakan kimono dan mengikat rambut mereka dengan gaya kuno yang diperuntukkan bagi wanita bangsawan.
Namun, ritual seperti itu diabaikan dalam pernikahan Mako dan Komuro karena kemarahan publik seputar perselisihan keuangan antara ibu Komuro dan mantan tunangannya.
Baca Juga: Sambut Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, Api Olimpiade Telah Tiba Di China
Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno juga mengucapkan selamat kepada pengantin baru pada konferensi pers hari ini.
"Saya ingin menyampaikan harapan terbaik saya untuk kebahagiaan dan kemakmuran yang lebih besar selama bertahun-tahun kepada keluarga kekaisaran," katanya.***