Indonesia Ekspor Perdana 13,8 Ton Tempe ke Jepang

- 1 Oktober 2021, 21:40 WIB
Penandatanganan kontrak repeat order antara PT Arumia Kharisma Indonesia dengan Kobe Bussan Co.Ltd, salah satu distributor besar Jepang yang akan mendistribusikan tempe sebagai produk pangan olahan Indonesia ke pasar Jepang.
Penandatanganan kontrak repeat order antara PT Arumia Kharisma Indonesia dengan Kobe Bussan Co.Ltd, salah satu distributor besar Jepang yang akan mendistribusikan tempe sebagai produk pangan olahan Indonesia ke pasar Jepang. /KJRI Osaka

MEDIA JAWA TIMUR - Konsul Jenderal RI Osaka, Diana ES Sutikno turut menyaksikan penandatanganan kontrak repeat order antara PT Arumia Kharisma Indonesia dengan Kobe Bussan Co.Ltd, salah satu distributor besar Jepang yang akan mendistribusikan tempe sebagai produk pangan olahan Indonesia ke pasar Jepang.

Pada kontrak yang ditandatangani pada Rabu, 29 September 2021 tersebut, tak kurang dari 13,8 ton tempe akan didistribusikan untuk wilayah Kansai dan Kanto, Jepang.

Baca Juga: Kopi Aceh Gayo Diserbu Lebih dari Seribu Penikmat Kopi Finlandia di Tallinn Coffee Festival 2021

Selanjutnya, konsumen di Kansai, Jepang, akan dapat menikmati tempe Indonesia di jaringan supermarket Gyomu Supaa yang merupakan salah satu jaringan supermarket terbesar di Jepang.

Produk pangan olahan Indonesia dari Superfood Tempe ini akan masuk ke pasar Jepang melalui salah satu distributor besar Jepang Kobe Bussan Co.Ltd.

Baca Juga: Pencak Silat Diakui sebagai Warisan Budaya Indonesia di Belanda Sesuai Hasil Riset KIEN

“Saya juga turut bangga atas kerja keras PT Arumia Kharisma Indonesia yang menjaga konsistensi kualitas dan keamanan produk tempe olahan sehingga dapat dikatakan pionir ekspor tempe Indonesia ke Jepang," ujar Konjen Diana seperti dikutip dari laman resmi Kemlu pada 1 Oktober 2021 hari ini.

Konjen Diana, yang didampingi oleh Atase Perdagangan KBRI Tokyo, Arief Wibisono, dan Kepala ITPC Osaka, Dicky Farabi, mengatakan bahwa ekspor makanan dan minuman Indonesia ke Jepang mempunyai peluang yang besar dan cukup bersaing dengan produk dari negara lain.

Faktor kualitas dan keamanan yang tinggi serta kemasan yang menarik dan praktis merupakan sangat penting dalam memastikan peningkatan penetrasi pasar dan kontinuitas ekspor.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Kemlu


Tags

Terkait

Terkini