MEDIA JAWA TIMUR - Federasi Pencak Silat Belanda atau Nederlandse Pencak Silat Federatie (NPSF) mendaftarkan Pencak Silat tidak hanya sebagai olahraga, tapi juga warisan budaya Indonesia yang sejak dulu ada di Belanda.
Pendaftaran diajukan kepada Kenniscentrum Immaterieel Erefgoed Nederland (KIEN), sebuah lembaga yang bertugas menginventarisasi warisan budaya yang terdapat di Belanda, sesuai dengan UNESCO Convention for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage.
“Berdasarkan pengajuan dari komunitas (NPSF) tersebut, kami melakukan riset mengenai Pencak Silat dan mendapatkan Pencak Silat sebagai shared intangible cultural heritage di Belanda yang terkait dengan Indonesia," jelas Direktur KIEN, Marco van Baalen seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia.
"Selain Pencak Silat, terdapat juga tiga warisan budaya takbenda lain, yaitu gamelan Jawa, restoran Chinese-Indonesian, dan Rijstafel," imbuhnya
Sesuai hasil riset itu, Direktur Marco menandatangani sertifikat yang menginvetarisasi Pencak Silat sebagai intangible cultural heritage (warisan budaya takbenda) di Belanda.
Penandatanganan dilakukan di sela-sela pembukaan latihan bersama NPSF di Amersfoort, Belanda pada Minggu, 19 September 2021 kemarin.
Latihan bersama NPSF ini diikuti lebih dari 200 pesilat dari 22 perguruan di seluruh Belanda.