Network
Sebut saja Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), PT Dirgantara Indonesia (DI), PT Industri Kereta Api (INKA), PT Regio Aviasi Industri (RAI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Indonesia (UI), Artha Graha Group, dan Carbon Addons.
Selain itu turut hadir Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel, dan sejumlah anggota DPR RI dari komisi-komisi yang terkait dengan industri dan inovasi nasional.
Baca Juga: BTS Jadi Utusan Khusus Presiden Korea Selatan pada Pertemuan SDGs Majelis Umum PBB di New York
“Ini kesempatan untuk menampilkan capaian teknologi Indonesia. Ini kesempatan membangun kemitraan dengan sejumlah pengembang teknologi Turki," ungkap Lalu Muhamad Iqbal, Dubes Indonesia untuk Turki seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
"Lebih dari itu ini juga cara kita rebranding Indonesia sebagai negara penghasil produk-produk berteknologi tinggi."
Untuk itu, berbagi prototype produk inovasi Indonesia seperti pesawat terbang, produk industri pertahanan dan sejumlah produk inovasi lainnya dipamerkan pada kesempatan ini.
Baca Juga: Indonesia Peroleh Penghargaan Nuklir, Menlu: Bukti Kontribusi Terhadap Pembangunan Berkelanjutan
Selain menampilkan berbagi prototype produk inovasi seperti pesawat CN 235, N 219, serta R80 para peserta wakil dari Indonesia juga akan menyelengarakan talkshow.
Juga mengikuti berbagai kompetisi dan melakukan berbagai pertemuan dengan berbagai mitra terkait pendidikan dan inovasi teknologi.
