Indonesia Peroleh Penghargaan Nuklir, Menlu: Bukti Kontribusi Terhadap Pembangunan Berkelanjutan

- 21 September 2021, 21:20 WIB
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi. /Kementerian Luar Negeri RI

MEDIA JAWA TIMUR - Sejak 2013, Indonesia yang diwakili oleh Kelompok Peneliti Pemuliaan Tanaman Pangan (PAIR) bekerja sama dengan International Atomic Energy Agency (IAEA) dan Badan Pangan Dunia (FAO) telah mengembangkan 23 varietas padi baru.

Kiprah Indonesia tersebut diapresiasi oleh dunia internasional sehingga mendapatkan penghargaan FAO/IAEA Outstanding Achievement Award sebanyak dua kali, yaitu di 2014 dan 2021.

Pengembangan varietas padi tersebut berhubungan dengan teknologi nuklir yang digunakan. 

Baca Juga: Pencak Silat Diakui sebagai Warisan Budaya Indonesia di Belanda Sesuai Hasil Riset KIEN

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengapresiasi penghargaan yang diperoleh Indonesia, sebagai bentuk pengakuan terhadap dampak sosial dan bukti kontribusi nuklir untuk pembangunan berkelanjutan. 

“Kami merasa terhormat memperoleh FAO/IAEA Outstanding Achievement Award. Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap dampak sosial ekonomi dari kolaborasi yang kami lakukan dan bukti kontribusi nuklir terhadap pembangunan berkelanjutan” kata Menlu, dilansir mediajawatimur.com dari laman resmi Kemenlu, Selasa 21 September 2021. 

Hal tersebut disampaikan Menlu secara virtual pada Senin lalu dalam General Conference (GC) ke-65 IAEA berlangsung tanggal 20-24 September 2021.

Baca Juga: Trending Nomor 1, Little Mom Berhasil Geser Posisi Lisa BLACKPINK di YouTube Indonesia

Menlu mengajak seluruh negara-negara IAEA untuk melanjutkan kerja kolektif guna mempercepat dan memperluas kontribusi energi atom bagi perdamaian, kesehatan, dan kemakmuran. 

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: KEMENLU


Tags

Terkait

Terkini

x