Jepang Batalkan Vaksinasi Moderna Setelah Muncul Laporan Kontaminasi Pada 1,63 Juta Dosis Vaksin

- 26 Agustus 2021, 19:50 WIB
Moderna tahan 1,63 juta dosis vaksin di Jepang karena kontaminasi.
Moderna tahan 1,63 juta dosis vaksin di Jepang karena kontaminasi. /covid19.go.id

MEDIA JAWA TIMUR - Beberapa perusahaan Jepang membatalkan vaksinasi pekerja yang direncanakan pada Kamis, 26 Agustus 2021 hari ini.

Keputusan ini diambil setelah Moderna melaporkan kontaminasi materi partikulat pada botol, yang diduga melibatkan jalur produksi di Spanyol.

Padahal sebagian besar dosis yang dipermasalahkan telah dipasok ke tempat vaksinasi massal dan tempat kerja di Jepang.

Baca Juga: Apakah Vaksin Pfizer dan Moderna Halal? Cek Dulu Kata MUI

Kejadian ini juga membuat Moderna memutuskan untuk menahan pasokan sekitar 1,63 juta dosis vaksin COVID-19 di Jepang.

Meskipun Moderna mengatakan tidak ada masalah dalam hal keamanan atau kemanjurannya, namun penangguhan tersebut menjadi kemunduran baru bagi perusahaan farmasi dan bioteknologi Amerika yang berbasis di Cambridge, Massachusetts ini.

Sebab penahanan ini mengganggu pasokan ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan.

Baca Juga: 50 Guru Besar FKUI Diberi Vaksin Booster Moderna Untuk Pertama Kali

"Moderna mengonfirmasi telah diberitahu tentang kasus partikel yang terlihat dalam botol produk obat dari vaksin COVID-19-nya," kata Moderna dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Antara.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Antara


Tags

Terkait

Terkini