MEDIA JAWA TIMUR - Olimpiade Tokyo 2020 telah resmi diadakan tanpa menghadirkan penonton. Hal ini menyusul peningkatan angka kasus Covid-19 di Ibu Kota negara Jepang tersebut.
Penyelenggara kompetisi yang akan dilaksanakan selama tujuh belas hari mulai 23 Juli hingga 09 Agustus 2021 ini mengaku telah menyiapkan berbagai kebijakan demi mencegah terjadinya penularan Covid-19.
Beberapa di antaranya adalah screening dan tes Covid-19, karantina, pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat termasuk melarang penonton selama acara.
Baca Juga: Mencontoh Olimpiade Tokyo, PON XX dan Peparnas XVI Akan Terapkan Sistem Bubble Ketat
Meskipun begitu, pihak Olimpiade Tokyo 2020 telah menyiapkan alternatif untuk mengatasi larangan tersebut.
Selama pertandingan, rencananya pihak penyelenggara akan menghadirkan penonton secara virtual.
Tayangan tersebut akan mengambil dari pertandingan Olimpiade Rio 2016 lalu dan akan menggunakan teknologi canggih.
Baca Juga: Tokyo Olympics 2020 Saat Pandemi Covid-19: Berlakunya Aturan Pembeda dengan Olimpiade Sebelumnya
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Presiden International Olympic Committee (IOC), Thomas Bach melalui jumpa pers.