Palestina dan Israel Resmi Lakukan Gencatan Senjata, Hamas: Kami Tetap Waspada!

- 22 Mei 2021, 10:16 WIB
Israel dan Hamas sepakat untuk gencatan senjata pada hari ini Jumat, 21 Mei 2021 dini hari waktu setempat dan dimediasi oleh Mesir.
Israel dan Hamas sepakat untuk gencatan senjata pada hari ini Jumat, 21 Mei 2021 dini hari waktu setempat dan dimediasi oleh Mesir. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/REUTERS

MEDIA JAWA TIMUR - Palestina dan Israel resmi melakukan gencatan senjata pada Jumat, 21 Mei 2021 kemarin. Kendati demikian salah satu anggota biro politik Hamas, Ezzat El-Reshiq menyebut bahwa pihaknya akan tetap waspada. 

Ia juga meminta kepada Israel untuk mengakhiri pelanggaran yang dilakukan pasukannya di Yerusalem dan mengatasi kerusakan akibat pemboman di jalur Gaza. 

"Memang benar pertempuran berakhir hari ini tetapi (Perdana Menteri Israel Benjamin) Netanyahu dan seluruh dunia harus tahu bahwa kami tetap waspada dan kami akan terus mengembangkan kemampuan perlawanan ini," tegas Ezzat El-Reshiq sebagaimana dikutip dari Reuters via Antara. 

Baca Juga: Paul Pogba dan Amad Diallo Kibarkan Bendera Palestina di Old Trafford, Begini Komentar Solskjaer

Lebih lanjut, Ia menjelaskan bahwa Hamas menuntut perlindungan di Masjid Al-Aqsa, serta mengakhiri penggusuran terhadap warga Palestina dari rumah mereka di Yerusalem Timur yang oleh Reshiq digambarkan sebagai 'garis merah'. 

Diketahui, aksi bom udara di Gaza telah menewaskan 232 warga Palestina. Sementara itu, serangan roket Hamas telah menewaskan 12 orang di Israel. 

"Apa yang terjadi setelah pertempuran 'Pedang Yerusalem' tidak seperti yang terjadi sebelumnya karena rakyat Palestina mendukung perlawanan dan tahu bahwa perlawanan itulah yang akan membebaskan tanah mereka dan melindungi tempat-tempat suci mereka," pungkas Reshiq.

Baca Juga: Hamas Surati Presiden Jokowi, Minta Indonesia Tekan Israel

Hamas mulai menembakkan roket pada 10 Mei sebagai bentuk pembalasan atas apa yang disebut pelanggaran hak Israel terhadap warga Palestina di Yerusalem.

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x