Ingenuity, Helikopter Robot NASA Dijadwalkan Jelajahi Mars Pada 11 April 2021

- 6 April 2021, 12:45 WIB
Ingenuity, Helikopter penjelajah di Mars. / NASA
Ingenuity, Helikopter penjelajah di Mars. / NASA /

MEDIA JAWA TIMUR - Ingenuity, helikopter robot milik NASA akhirnya berhasil didaratkan di permukaan Planet Mars, menjelang penerbangan bersejarahnya yang pertama, yang dijadwalkan pada tanggal 11 April 2021 mendatang.

Sebelumnya, helikopter mungil itu dibawa oleh Perseverance Rover atau Percy, kendaraan khusus yang didesain oleh NASA, dan sukses didaratkan tanggal 11 Februari lalu untuk menjelajah permukaan Planet Merah tersebut.

Kini, helikopter yang berada di perut bagian bawah Percy ini telah dilepas, dan komunikasi dengan operator penerbangan di Bumi telah tersambung.

Baca Juga: Karena Merugi, LG Electronics Tak Lagi Produksi dan Pasarkan Handphone Mulai 31 Juli 2021

Selain itu, helikopter ini tetap terhubung dengan induknya, yakni Percy, supaya memungkinkan dilakukannya pengecasan baterai, dan juga pengaktifan pemanas yang sumber tenaganya berasal dari kendaraan induk ini,

Ini penting karena yang jadi perhatian sekarang adalah, bagaimana membuat helikopter ini tetap berada dalam suhu hangat, meskipun suhu di Mars bisa - 90 derajat celcius.

“Pemanas ini akan menjaga bagian dalam helikopter pada suhu kira-kira 45 derajat Fahrenheit (7,2 derajat celcius) ketika suhu malam hari di Mars sangat dingin, hingga -130 derajat Fahrenheit (-90 detajat celcius)," ujar pihak NASA sebagaimana dikutip Media Jawa Timur dari India Times.

Baca Juga: Kejadian Langka, Ada Konvoi 22 Mummi Raja Mesir

Harapannya, komponen utama seperti baterai dan beberapa perangkat elektronik yang sensitif bisa terlindungi dari kerusakan akibar suhu yang terlampau dingin.” 

Sebelum dilepas dari kendaraan induknya, helikopter yang pembuatannya menghabiskan biaya sebesar $85 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun ini dipastikan dulu baterainya telah dicas 100 persen.

Tujuannya supaya pemanas pada helikopter bisa bekerja sendiri saat terlepas dari kendaraan induk.

Baca Juga: Bayi Dengan Tiga Penis di Irak Ini Tercatat Sebagai yang Pertama Dalam Sejarah Kesehatan

Selain itu, Helikopter ini juga dilengkapi dengan panel surya berteknologi tinggi untuk menjaga baterai tetap terisi.

Ingenuity adalah helikopter pertama yang pernah dikirim ke planet lain, sehingga teknologi yang digunakannya sekaligus menjadi bahan pengujian untuk diadopsi di dunia.

Jadi apakah helikopter ini sanggup bertahan di malam hari akan terus dipantau oleh peneliti NASA.

Baca Juga: Keluarga Korban Kecelakaan Kereta Api Paling Parah Dalam Sejarah Taiwan Gelar Doa Bersama

“Tim akan memeriksa temperatur dan kinerja pengecasan baterai selama beberapa hari ke depan."

"Jika semuanya berjalan lancar, maka akan dilanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu membuka baling-baling, dan menguji semua motor dan sensornya.”

Sementara untuk penerbangan pertama yang akan dilakukan, helikopter itu akan mengudara beberapa kaki dari permukaan dan menjelajah selama sekitar 20 hingga 30 detik, dan mendarat.

Baca Juga: Singapore Airlines Dilarang Masuk Hongkong Setelah Ditemukannya Kasus COVID-19 Dalam Sebuah Penerbangan

Ini akan menjadi pencapaian yang sangat besar untuk penerbangan dalam atmosfer yang sangat tipis di Mars, atau kurang dari 1 persen dari densitas di Bumi.

Jika semua ini tercapai, baru dilakukan penerbangan percobaan pada jarak lebih jauh dan ketinggian lebih tinggi, dan setelah semua demonstrasi ini dilakukan dengan baik, maka Percy, si kendaraan induk akan meneruskan misi ilmiah selanjutnya. ***

Editor: Indramawan

Sumber: India Times


Tags

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x