MEDIA JAWA TIMUR - Senator Amerika Serikat mengatakan agar orang yang sangat kaya membayar bagian mereka secara adil. Hal ini mengacu pada pajak yang ditetapkan oleh pemerintah negara tersebut.
Senat Demokrat AS telah meluncurkan proposal untuk mengenakan pajak pada saham miliarder dan aset yang dapat diperdagangkan lainnya.
Itu dilakukan untuk membantu membiayai agenda pengeluaran sosial Presiden Joe Biden dan menutup celah yang memungkinkan mereka untuk menunda pajak capital gain tanpa batas.
Baca Juga: Delhi Akan Lockdown Akibat Polusi untuk Lindungi Warganya dari Kabut Asap Beracun
"Kita harus menuntut agar orang yang sangat kaya membayar bagian mereka yang adil," kata Bernie, dikutip Mediajawatimur.com dari Twitter @SenSanders pada 14 November 2021.
Cuitan tersebut mendapatkan berbagai respon dari warganet, termasuk orang-orang terkenal di AS yang dapat ditandai dengan akun Twitternya yang terverifikasi.
Salah satunya adalah CEO Tesla sekaligus salah satu orang terkaya di dunia, Elon Musk. Ia mengejek Bernie Sanders dengan mengatakan bahwa ia lupa senator AS itu masih hidup.
"Saya terus lupa bahwa Anda masih hidup." katanya melalui Twitter @elonmusk.
Baca Juga: Kerbau Mengamuk di Pusat Kota Yulin, Guangxi, China dan Menyerang Warga
Cuitan Elon Musk mendapatkan lebih banyak retweet dibandingkan ungkapan Bernie Sanders yang ia tanggapi.
Elon Musk juga menanggapi warganet yang mengejek Bernie dengan menyebutnya sebagai tipe pria yang membawa pulang makanan di suatu acara.
"Bernie adalah tipe pria yang datang ke acara seadanya tanpa hidangan kecuali wadah Tupp**ware untuk membawa pulang makanan," tulisnya.
CEO Tesla menimpali dengan mengatakan "Bernie adalah pengambil, bukan pembuat," dan cuitannya itu kembali mendapatkan banyak respon dari warganet.
Baca Juga: Elon Musk Akan Jual 10 Persen Saham Tesla Berdasarkan Saran Warganet, Pajak Jadi Alasan
Sebelumnya, Elon Musk pernah membuat polling di Twitter untuk meminta pendapat warganet apakah sebaiknya ia menjual sebagian saham Tesla miliknya.
"Banyak yang dibuat akhir-akhir ini dari keuntungan yang belum direalisasi sebagai sarana penghindaran pajak, jadi saya mengusulkan untuk menjual 10% saham Tesla saya. Apakah Anda mendukung ini?" tulisnya pada 7 November 2021, yang lalu.
Lebih dari 3,5 juta suara ia dapatkan. 57,9% mengatakan iya, sedangkan sisanya mengatakan tidak.
Baca Juga: Pfizer Klaim Pil Antivirus Mereka Dapat Kurangi Risiko Sakit Parah Covid-19 hingga 89 Persen
Ia berjanji akan mematuhi hasil yang ia dapatkan dari polling yaitu, menjual 10% saham Teslanya.
Elon Musk juga menginformasikan bahwa dirinya tidak mendapatkan gaji dari mana pun, sehingga menjual saham adalah satu-satunya cara agar bisa membayar pajak.***