Cat Tembok Aman Bagi Kesehatan, Ricky Sukono, ACE Indonesia: Pilih yang Gunakan Ulov Karena Bebas Emisi

- 23 September 2022, 17:30 WIB
Cat yang telah menggunakan Ulov (Ultra low odour & low volatile organic compound) tidak mengeluarkan bau, sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan dan tubuh.
Cat yang telah menggunakan Ulov (Ultra low odour & low volatile organic compound) tidak mengeluarkan bau, sehingga tidak berbahaya bagi kesehatan dan tubuh. /Indramawan/Media Jawa Timur

MEDIA JAWA TIMUR - Pernahkah Anda mencium bau yang sangat kuat ketika sedang mengecat dinding tembok rumah?

Bau tersebut berasal dari bahan baku atau komponen timbal yang berasal dari cat yang digunakan.

Hal itu disampaikan oleh Ricky Sukono selaku Merchandising Manager ACE Indonesia pada acara Media Engagement and Activity yang digelar di ACE Royal Plaza pada Jumat, 23 September 2022 hari ini.

 Baca Juga: 5 Rekomendasi Smartphone Murah Terbaik di Tahun 2022

"Kadang ketika sedang mengecat, kita bisa mencium bau cat yang sangat kuat. Nah bau itu adalah emisi atau polusi yang mirip kendaraan bermotor," ungkap Ricky.

"Kalau terhirup tentu tidak bagus bagi tubuh atau kesehatan dalam jangka waktu lama," lanjutnya.

Lantas bagaimana kita bisa tahu, cat yang kita beli aman bagi tubuh atau kesehatan?

Baca Juga: Acer Indonesia Resmikan Predator Store Surabaya Berkonsep One Stop Shopping untuk Gamers dan Content Creators

"Saat ini sudah ada produk cat yang telah menggunakan teknologi Ulov sehingga rendah bau dan bebas timbal," info Ricky.

Ulov adalah singkatan dari Ultra low odour and low volatile organic compound.

Volatile organic compounds sendiri didefinisikan sebagai semua kandungan komponen bahan kimia organik yang dapat menguap dan dapat mencemari udara.

Baik  pada saat proses produksi, aplikasi sampai dengan barang jadi dan digunakan oleh end user.

Baca Juga: Apple Hanya Rilis iPhone 14 Seri Pro dan Reguler, Hilangkan Versi Mini, Berikut Daftar Harganya

"Dengan teknologi Ulov ini maka dimungkinkan bahan baku atau komponen timbal yang terkandung memiliki emisi sangat kecil sekali," jelas Ricky.

Dengan kata lain, cat dengan teknologi Ulov ini hampir tidak mengeluarkan bau. Bahkan setelah cat kondisi kering dalam jangka waktu lama pun.

Baca Juga: Hongjoong ATEEZ Sering Kenakan Rok Karena Ingin Dirikan Brand Fashion Genderless

Beberapa contoh cat rumah yang sudah menggunakan teknologi Ulov ini adalah merek Clark+Kensington, Royal, dan Essence. 

Cat merek asal Amerika Serikat yang kini telah diproduksi di Indonesia, tepatnya di Banten ini, menurut info Ricky dan sudah diverifikasi oleh Green Label Singapura, sebagai cat ramah lingkungan.

"Pelanggan bisa mendapatkan produk ini di gerai ACE yang terdapat di Jabodetabek, Bandung, Semarang dan Surabaya," pungkas Ricky. 

***

 

Editor: Indramawan


Tags

Terkait

Terkini