Ulov adalah singkatan dari Ultra low odour and low volatile organic compound.
Volatile organic compounds sendiri didefinisikan sebagai semua kandungan komponen bahan kimia organik yang dapat menguap dan dapat mencemari udara.
Baik pada saat proses produksi, aplikasi sampai dengan barang jadi dan digunakan oleh end user.
Baca Juga: Apple Hanya Rilis iPhone 14 Seri Pro dan Reguler, Hilangkan Versi Mini, Berikut Daftar Harganya
"Dengan teknologi Ulov ini maka dimungkinkan bahan baku atau komponen timbal yang terkandung memiliki emisi sangat kecil sekali," jelas Ricky.
Dengan kata lain, cat dengan teknologi Ulov ini hampir tidak mengeluarkan bau. Bahkan setelah cat kondisi kering dalam jangka waktu lama pun.
Baca Juga: Hongjoong ATEEZ Sering Kenakan Rok Karena Ingin Dirikan Brand Fashion Genderless
Beberapa contoh cat rumah yang sudah menggunakan teknologi Ulov ini adalah merek Clark+Kensington, Royal, dan Essence.
Cat merek asal Amerika Serikat yang kini telah diproduksi di Indonesia, tepatnya di Banten ini, menurut info Ricky dan sudah diverifikasi oleh Green Label Singapura, sebagai cat ramah lingkungan.
"Pelanggan bisa mendapatkan produk ini di gerai ACE yang terdapat di Jabodetabek, Bandung, Semarang dan Surabaya," pungkas Ricky.