Indonesia Jadi Negara Kelima dengan Pengguna Twitter Terbesar di Dunia, Kenapa Banyak Orang Menggunakannya?

- 31 Maret 2022, 15:20 WIB
Ilustrasi Twitter. Indonesia menjadi negara kelima yang memiliki pengguna Twitter terbesar di dunia.
Ilustrasi Twitter. Indonesia menjadi negara kelima yang memiliki pengguna Twitter terbesar di dunia. /Pixabay.com/Photo Mix

MEDIA JAWA TIMUR - Media sosial saat ini menjadi kebutuhan manusia modern, salah satunya Twitter. Meskipun Instagram dan TikTok mulai menarik antusias warganet. Namun ada alasan tersendiri banyak orang setia menggunakan Twitter.

Bermunculannya media sosial baru yang lebih inovatif diproyeksikan mengancam eksistensi Twitter, Facebook, WhatsApp, hingga Instagram. Para pengembang aplikasi harus memutar otak untuk tetap bertahan di tengah pasar digital saat ini.

Twitter sempat menjadi media sosial yang populer sebelum kemunculan aplikasi yang berfokus pada konten video (YouTube, dan TikTok) dan visual (Instagram).

Baca Juga: Sah! Hyun Bin dan Son Ye-jin Resmi Menikah, Berikut 10 Momen Favorit Mereka Termasuk di 'Crash Landing on You'

Meskipun banyak ditinggalkan, Twitter nyatanya masih menjadi media sosial para tokoh publik seperti artis, ulama, dan politisi. Twitter masuk 10 besar situs (media sosial) paling sering dikunjungi di Internet.

Twitter dirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey. Layanan jejaring sosial ini memungkinkan penggunanya mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 280 karakter.

Twitter sering dimanfaatkan untuk aksi kampanye politik, sarana protes, sarana pembelajaran, dan media komunikasi darurat. Bahkan, masih banyak media jurnalistik yang menggunakan Twitter sebagai rujukan berita terkini (viral).

Baca Juga: Rumor Transfer Dybala Panaskan Derby D’Italia Juventus vs Inter Milan, Bagaimana Fakta yang Sebenarnya?

Dilansir Mediajawatimur.com dari survei Reuters Institute Digital News Report tahun 2021, Twitter menjadi media sosial yang paling banyak dipakai penggunanya untuk mencari berita daripada Facebook, Youtube, Instagram, ataupun TikTok.

Halaman:

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Reuters


Tags

Terkait

Terkini