Hal ini tercantum pada surat Al Hijr ayat 51-54:
وَنَبِّئۡهُمۡ عَن ضَيۡفِ إِبۡرَٰهِيمَ ٥١ إِذۡ دَخَلُواْ عَلَيۡهِ فَقَالُواْ سَلَٰمٗا قَالَ إِنَّا مِنكُمۡ وَجِلُونَ ٥٢ قَالُواْ لَا تَوۡجَلۡ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٖ ٥٣ قَالَ أَبَشَّرۡتُمُونِي عَلَىٰٓ أَن مَّسَّنِيَ ٱلۡكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَ ٥٤
Artinya: “Dan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim; Ketika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: “Salaam”. Berkata Ibrahim, “Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu.” Mereka berkata, “Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim.” Berkata Ibrahim, “Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?”
Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Simbol Api yang Paling Dominan dan Temukan Kepribadian yang Tersembunyi
2. Meminta izin dan berkunjung di waktu yang tepat
Rasulullah ﷺ mengajarkan kita, bahwa batasan meminta izin untuk bertamu sebanyak tiga kali. Sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:
عن أبى موسى الاشعريّ رضي الله عمه قال: قال رسول الله صلّى الله عليه و سلم: الاستئذانُ ثلاثٌ، فان أذن لك و الاّ فارجع
Dari Abu Musa Al-Asy’ary radhiallahu’anhu, dia berkata, ““Rasulullah ﷺ bersabda, ‘Minta izin masuk rumah itu tiga kali, jika diizinkan untuk kamu (masuklah) dan jika tidak maka pulanglah!’” (HR Bukhari dan Muslim)
Selain itu kita juga Islam menganjurkan kita untuk bertamu di waktu yang tepat serta menghindari tiga waktu aurat dalam Islam, yaitu sehabis Zuhur, sesudah Isya, dan sebelum Subuh.
Baca Juga: Bukan Introvert atau Extrovert? Simak Ciri-Ciri Kepribadian Ambivert Berikut
Hal ini tercantum dalam surat An Nur ayat 58: