Network
MEDIA JAWA TIMUR - Rasa takut seperti menonton film horor bisa menjadi hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Hal ini terbukti dari banyaknya penggemar film horor, bahkan film seperti The Medium tengah menjadi trending akhir-akhir ini.
Cukup kontras antara perasaan takut dengan perasaan senang. Namun, ada penjelasan ilmiah kenapa rasa takut ketika menyaksikan film horor bisa menjadi sesuatu yang digemari.
Dalam situasi stres akut, sistem saraf otonom menyebabkan perubahan fisiologis yang umum, seperti peningkatan pernapasan dan detak jantung. Ketika rasa takut itu mereda, seseorang sering merasa senang.
Baca Juga: Presiden Jokowi Promosikan Pakaian Berkendara Produk Dalam Negeri
Dilansir Mediajawatimur.com dari Medicalnewstoday, struktur kecil jauh di tengah otak bernama amigdala, mengontrol respons rasa takut. Amigdala berperan penting dalam perilaku manusia.
Dalam situasi yang menakutkan, amigdala merangsang hipotalamus, yang pada gilirannya, mengaktifkan kelenjar pituitari untuk melepaskan hormon adrenokortikotropik (ACTH) ke dalam darah.
Sistem saraf simpatik, bagian dari sistem saraf otonom yang bertanggung jawab untuk melawan atau lari, memberi tahu kelenjar adrenal untuk melepaskan hormon epinefrin.
Baca Juga: Beberapa Alasan Kenapa Rambut Rontok: Perubahan Hormon hingga Penyakit yang Diderita
Begitu epinefrin berada dalam aliran darah, ia mempercepat detak jantung, menyempitkan pembuluh darah perifer, dan mengalihkan darah dari inti ke otot yang dibutuhkan untuk bergerak.
