MEDIA JAWA TIMUR - Rambut rontok yang berlebihan dapat menjadi salah satu tanda bahwa seseorang mengidap penyakit tertentu. Sebaiknya waspada dan jangan sekali-kali menyepelekan hal ini.
Dalam beberapa kasus, rambut rontok terjadi karena penuaan. Salah satu penyebab lainnya adalah genetika.
Namun, jika kerontokan sudah terjadi secara terus-menerus dan jumlahnya cenderung banyak, itu adalah gejala dari masalah medis.
Baca Juga: Benarkah Cahaya Biru dari Layar Handphone dan Komputer Dapat Rusak Kulit Wajah?
Obat atau penyakit sistemik terkadang bisa menjadi penyebab kerontokan rambut. Dalam kasus ini, kerontokan rambut disertai dengan gejala lain, seperti ruam, kekurangan energi, atau nyeri otot yang tidak kunjung hilang.
Seorang dokter kulit Dr. Shapiro mengatakan bahwa sesuatu bisa terjadi saat kerontokan rambut terjadi bagian tubuh selain kepala.
"Jika Anda melihat kerontokan rambut di bagian lain tubuh, sesuatu yang lebih terjadi," kata Dr. Shapiro, dikutip Mediajawatimur.com dari Insider.
Baca Juga: Awas Pori-Pori Wajah Bisa Tersumbat jika Tidur Pakai Make Up, Ini Berbagai Masalah yang Muncul
Jika Anda kehilangan rambut dari alis atau bulu mata, itu bisa berarti Anda memiliki bentuk serius dari kondisi autoimun alopecia.