Cara Aman Olahraga Lari Selama Bulan Ramadhan, Pilih Waktu yang Tepat!

- 10 April 2021, 15:00 WIB
Ilustrasi olahraga lari selama bulan Ramadhan.
Ilustrasi olahraga lari selama bulan Ramadhan. /Th G/Pixabay/maxmann

MEDIA JAWA TIMUR - Bulan Ramadhan di tahun 2021 tinggal menghitung hari. Banyak muslim telah menyiapkan berbagai rencana untuk menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, mulai rencana mengenai aktivitas sehari-hari, pekerjaan, hingga hobi.

Bulan Ramadhan tahun ini diperkirakan akan jatuh pada hari Selasa, 13 April 2021, tergantung pada penampakan bulan. Bulan Ramadhan umumnya akan berlangsung selama 30 hari, sehingga diperkirakan Ramadhan tahun ini akan selesai pada Rabu, 12 Mei 2021.

Bagi beberapa orang mungkin berpikir bahwa olahraga selama puasa di bulan Ramadhan adalah sesuatu yang keliru karena hanya akan menguras energi. Sementara, perut dalam keadaan kosong tidak terisi makanan.

Baca Juga: 3 Hal yang Dilakukan Orang Narsisis untuk Putus dengan Pasangan, Termasuk Bertengkar

Baca Juga: Spoiler Sinetron Ramadhan 'Bismillah Cinta', Segera Tayang di Indosiar

Ada olahraga yang tetap bisa dilakukan selama bulan Ramadhan, seperti contohnya adalah lari. Lari memang terlihat sebagai olahraga yang melelahkan karena harus banyak bergerak.

Seorang pelari bernama Haroon Mota membagikan beberapa tips agar tetap bisa melakukan olahraga lari selama bulan Ramadhan.

Menurut Haroon Mota penting untuk bersikap terhadap tubuh sendiri. Mengetahui kebutuhan tubuh bisa digunakan untuk menentukan cara aman dalam berolahraga.

"Menurut saya wajar untuk merasa lebih lapar daripada haus, tetapi saran saya adalah memprioritaskan asupan cairan sejak matahari terbenam." kata Haroon Mota, seperti dikutip mediajawatimur.com dari runnersworld.com pada 10 April 2021.

Baca Juga: Kebiasaan Unik Orang Cerdas, Lingkungan Lebih Berantakan hingga Bicara dengan Diri Sendiri

"Meskipun disarankan untuk minum dua liter air setiap hari, jika Anda berlari di bulan Ramadhan, akan ada lebih banyak kehilangan cairan dan elektrolit untuk mengimbanginya," lanjutnya.

Haroon Mota menjelaskan bahwa asupan makanan yang terpenting selama bulan Ramadhan adalah kualitas makanan daripada kuantitasnya.

Lebih baik megutamakan makanan yang berkualitas daripada makanan dalam jumlah banyak dan pastikan untuk mengonsumsi karbohidrat.

Baca Juga: Terima Vaksinasi Saat Berpuasa Bisa Lebih Efektif, Begini Penjelasan Pakar!

Kapan Waktu yang Tepat untuk Olahraga?

Anda sebaiknya memilih waktu yang cocok dengan diri sendiri daripada mengikuti kebanyakan yang orang lakukan.

"Tidak masalah untuk bereksperimen dengan menjalankan pada waktu yang berbeda, karena sebenarnya tidak ada aturan untuk menjalankan. Lakukan apa yang berhasil untuk Anda." kata Haroon Mota.

Haroon Mota memilih untuk menyelesaikan larinya di malam hari, sekitar satu jam sebelum matahari terbenam.

Baca Juga: Tambah Daya Listrik Selama Bulan Ramadhan Malah Lebih Murah, Kok Bisa?

Ia menyelesaikan larinya dalam beberapa menit menjelang berbuka puasa.

"Hal ini menjadi tantangan karena saya akan berlari di akhir puasa ketika saya berada di titik terlemah dan paling rentan." terangnya.

"Saya bisa saja berlari lebih awal pada hari ketika saya masih segar dan kuat, tetapi itu berarti harus menunggu sepanjang hari untuk dapat minum dan makan lagi." lanjut Haroon Mota.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Runner's World


Tags

Terkait

Terkini

x