"Lingkungan yang tidak teratur tampaknya menginspirasi pembongkaran tradisi, yang dapat menghasilkan wawasan baru," kata penulis studi Kathleen Vohs, PhD.
2. Begadang
Sebuah studi dari London School of Economics and Political Science menemukan bahwa orang yang cenderung tidur larut malam memiliki IQ yang lebih tinggi.
Selain itu, tetap terjaga hingga larut malam adalah ide baru yang menarik bagi pikiran yang ingin tahu.
3. Mengumpat
Sebuah studi oleh ahli terkenal dalam mengumpat, Timothy Jay, PhD, dan rekan menemukan bahwa orang yang bisa memunculkan lebih banyak kata-kata makian memiliki kosakata yang lebih besar secara umum.
"Kefasihan tabu atau umpatan berkorelasi positif dengan kefasihan verbal secara keseluruhan," kata Dr. Jay.
Kemampuan linguistik merupakan salah satu ciri yang dimiliki oleh orang-orang dengan kecerdasan yang lebih tinggi, sehingga tidak mengherankan jika orang-orang pintar mengetahui lebih banyak umpatan meskipun mereka tidak menggunakannya setiap saat.
4. Mengkritik diri sendiri
Dalam sebuah studi penting tahun 1999 dari Cornell University, para ilmuwan menemukan bahwa orang yang tidak kompeten tidak dapat mengenali ketidakmampuan mereka sendiri, yang menyebabkan peningkatan penilaian diri.