MEDIA JAWA TIMUR - Menurut data dari BPS (Badan Pusat Statistik), kosmetika yang termasuk dalam sektor industri kimia, farmasi, dan obat traditional tumbuh 9,61% pada tahun 2021 lalu di tengah pandemi COVID-19.
Hal ini disebabkan karena kebutuhan industri kosmetik yang terus meningkat.
BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) sendiri mencatat peningkatan ini terlihat dari meningkatnya jumlah perusahaan industri kosmetik.
Kalau tahun 2021 lalu berjumlah 819 industri, pada Juli 2022 sudah bertambah menjadi 913 industri atau meningkat 20,6%. Peningkatan ini didominasi oleh UKM (Usaha Kecil Menengah), yakni sebesar 83%.
Melihat perkembangan ini Krista Exhibitions kembali menyelenggarakan pameran Indo Beauty Expo-K Beauty Expo Indonesia, dan IndoHealthcare & INA Shop Expo 2022 yang akan digelar pada 25-27 Agustus 2022 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta.
Pameran ini terselenggara atas kerja sama beberapa asosiasi seperti Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK), Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (Gakeslab), Gabungan Pengusaha Jamu dan Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu).
Selain itu, pameran ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat seperti Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Perindustrian, dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.
Baca Juga: Gebyar Expo UMKM Kediri Raya Digelar Mulai 15 Agustus hingga September 2022, Terbuka untuk Umum
CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim menjelaskan bahwa melalui pameran ini diharapkan mendorong tumbuhnya sektor industri kecantikan.
"Pameran yang diselenggarakan selama tiga hari ini akan diikuti oleh 120 perusahaan dengan 30 perusahaan di antaranya adalah para UMKM," kata Daud D. Salim pada press conference yang digelar pada Senin, 21 Agustus 2022 secara online.
Para peserta ini menampilkan berbagai kategori produk dan peralatan di bidang kecantikan dan kesehatan secara global.
Baca Juga: Hadir di Malang, Kampus UMKM Shopee Beri Berbagai Fasilitas Pelatihan untuk Digitalisasi UMKM
Mulai dari perawatan kulit, make up, perawatan rambut, spa & wellness, farmasi dan kedokteran, pengobatan tradisional, berbagai mesin produksi dan pengemasan produk, hingga estetika.
Daud D. Salim juga berharap melalui pameran ini dapat turut mendukung pertumbuhan lagi di tahun 2022, dan menjadi ajang promosi bagi pemain baru di industri kosmetik ini.
Untuk itu, Daud D Salim menargetkan dapat menghadirkan 5.000 pengunjung selama tiga hari, melalui beberapa program menarik yang digelar.
Baca Juga: Harga dan Spesifikasi HP Terbaru Samsung Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4 Bespoke Edition
"Di antaranya adalah demo dan presentasi kecantikan, launching produk, demo kecantikan, hair styling, makeup trend, model interview, dan masih banyak lagi," papar Daud D. Salim sambil menambahkan Pameran Indo Beauty Expo-K Beauty & Indo Healthcare Expo 2022 ini telah diselenggarakan ke 12 kalinya digelar secara offline.
Termasuk demo halal produk dan seminar oleh PPAK (Perhimpunan Pengusaha dan Asosiasi Kosmetika) dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
Bahkan terkait dengan pertanyaan Media Jawa Timur saat presscon mengenai wellness tourism atau wisata kebugaran yang sedang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan di Indonesia pasca pandemi, Daud D. Salim mengatakan akan juga mengundang pihak perhotelan ke pameran.
"Kebetulan mereka ini, menurut saya yang akan berkaitan erat dengan wellness tourism. Sementara beberapa peserta pameran kami ada juga di bidang spa & wellness, pengobatan tradisional, dan jamu," pungkas Daud D. Salim.
Baca Juga: Cara Mengetahui Produk Kecantikan yang Aman, Waspadai Penggunaan Merkuri yang Berbahaya!
Sebagai informasi, bagi pengunjung yang ingin datang ke pameran dapat melakukan registrasi secara online melalui link https://register.kristaonline.com/visitor/indobeautyexpo.
***