Punya Masalah Berat Badan? Waspada, 5 Hal Umum Berikut Bisa Jadi Penyebab Obesitas

1 April 2022, 14:20 WIB
Ilustrasi. Ada hal umum yang patut diwaspadai karena bisa menjadi penyebab obesitas. /Pixabay.com/Rilsonav

MEDIA JAWA TIMUR - Obesitas merupakan tantangan besar masalah kesehatan kronis masyarakat di dunia.

Obesitas adalah kondisi berat badan (penumpukan lemak) yang berlebih akibat ketidakseimbangan asupan energi (energy intake) dengan enegi yang digunakan (energy expenditure) dalam waktu lama.

Penyebab berat badan berlebihan disebabkan asupan kalori yang lebih banyak dibanding aktivitas pembakaran, sehingga membentuk lemak dan terjadi obesitas.

Baca Juga: Wisata Terbaik di Klaten: Umbul Ponggok Hingga Candi Prambanan

Tahun 2016, World Health Organization (WHO) mencatat sekitar 650 juta penduduk berusia dewasa mengalami obesitas.

Masalah berat badan berpengaruh terhadap 70 persen jumlah kematian dini akibat stroke, diabetes, penyakit jantung dan pembuluh darah, serta beberapa penyakit kanker.

Pada tahun 2017, lebih dari seperempat penduduk dewasa di Indonesia mengalami masalah berat badan. Jakarta menjadi provinsi penyumbang obesitas terbesar dengan 37,1 persen.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo, Libra, Aries, Scorpio untuk 1 April 2022: Biarkan Pikiranmu Terbuka

Seseorang dinyatakan mengalami obesitas, jika indeks massa tubuh (IMT) lebih dari 25. Perhitungan tersebut didapat dengan membandingkan berat badan dengan tinggi badan.

Penumpukan lemak tubuh ini meningkatkan risiko terjadinya gangguan kesehatan serius, seperti penyakit jantung, diabetes, atau hipertensi.

Selain itu juga dapat menyebabkan gangguan kualitas hidup dan masalah psikologi, seperti kurang percaya diri hingga depresi.

Baca Juga: Tes Psikologi: Hewan yang Anda Lihat Pertama Kali Ungkap Rahasia Kepribadian Anda, Temukan di Sini

Obesitas adalah jenis penyakit yangsulit diobati dan memiliki tingkat kekambuhan yang tinggi. Kebanyakan orang yang menurunkan berat badan mendapatkan kembali beratnya dalam waktu lima tahun.

Penurunan berat badan sederhana sebesar 5% -10% dari berat awal dan pemeliharaan jangka panjang dari penurunan berat badan dapat membawa manfaat kesehatan yang signifikan. Selain itu juga menurunkan tekanan darah, menurunkan risiko diabetes, dan penyakit jantung.

Dilansir Mediajawatimur.com dari Medicinenet, beriikut obesitas yang sering dialami oleh manusia secara umum, yang sebaiknya diwaspadai:

Baca Juga: Tes Psikologi Kepribadian: Hewan yang Pertama Anda Lihat Bisa Ungkap Sifat Anda yang Tersembunyi

 1. Faktor Genetik atau Keturunan

Peluang keturunan mengalami obesitas sebesar 40 hingga 50 persen. Jika kedua orang tuanya obesitas, maka peluang anaknya juga obesitas meningkat 70 hingga 80 persen.

 2. Pola Makan

Jumlah asupan energi yang berlebih bisa menyebabkan obesitas. Jenis makanan dengan kepadatan energi yang tinggi lemak, gula, dan kurang serat akan menyebabkan ketidakseimbangan energi.

 3. Pola Aktivitas Fisik

Pola aktivitas fisik sedentary (kurang gerak) membuat energi yang dikeluarkan tidak maksimal. Hal itu dapat menyebabkan risiko obesitas yang lebih tinggi.

Baca Juga: 6 Barang Ini Tak Boleh Dibawa saat Nonton Konser Justin Bieber di Indonesia, Salah Satunya Tongsis

 4. Obat-Obatan

Obat-obatan jenis streoid yang sering digunakan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan nafsu makan meningkat. Konsumsi obat berlebihan juga bisa berisiko menderita obesitas.

 5. Hormonal

Hormonal juga punya peran dalam kejadian obesitas seperti hormon leptin, ghrelin, tiroid, insulin, dan estrogen.

 6. Masalah Sosial

Ada hubungan antara masalah sosial dan obesitas. Kurangnya uang untuk membeli makanan sehat atau kurangnya tempat yang aman untuk berjalan atau berolahraga dapat meningkatkan risiko obesitas.

Baca Juga: Cara Hilangkan Bekas Luka dengan Kagumi Diri Sendiri!

7. Penyakit

Penyakit seperti hipotiroidisme, resistensi insulin, sindrom ovarium polikistik, dan sindrom Cushing juga merupakan penyebab obesitas. Beberapa penyakit, seperti sindrom Prader-Willi juga dapat menyebabkan obesitas.***

Editor: Yuliana Kristianti

Sumber: Medicine Net

Tags

Terkini

Terpopuler