Skala III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca Juga: Lokasi Daftar Langsung MyPertamina, Program BBM Subsidi Tepat Telah Dibuka di Wilayah Jawa Timur
Skala IV MMI: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah atau di luar oleh beberapa orang. Pada level ini gerabah pecah, jendela/pintu berderit, dan dinding berbunyi.
Skala V MMI: Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk. Orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, hingga bandul lonceng dapat berhenti.
Skala VI MMI: Getaran dirasakan oleh semua penduduk hingga lari keluar. Kondisi ini menyebabkan kerusakan ringan, seperti plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak
Skala VII MMI: Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik, sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Gempa pada level ini akan terasa oleh orang yang naik kendaraan.
Skala VIII MMI: Getaran ini menyebabkan kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik, dan monumen-monumen roboh, serta air menjadi keruh.
Skala IX MMI: Getaran pada level ini menyebabkan kerusakan pada bangunan yang kuat, seperti rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus atau banyak yang retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya dan pipa-pipa dalam rumah putus.