Instruksikan Blokir Fortnite untuk Anak-anak, Sandiaga: Bertentangan dengan Nilai-nilai Luhur

- 6 Juli 2021, 17:05 WIB
Ilustrasi Fortnite.*
Ilustrasi Fortnite.* /https://pixabay.com/id/users/amrothman-13991060/

MEDIA JAWA TIMUR - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menginstruksikan jajarannya untuk mengkaji pemblokiran terhadap  game Fortnite. 

Keputusan ini dilakukan karena game ini mewajibkan pemainnya untuk menghancurkan sebuah bangunan mirip Ka’bah.

"Lima kali sehari minimal kita menghadap Kabah, dari mana pun kita di dunia untuk menunaikan salat wajib atau salat dan di game ini saya diberitahu bahwa ada Ikon yang dinilai mirip Kabah yang harus dihancurkan untuk mendapatkan senjata baru dan naik ke level berikutnya," Jelas Sandi sebagaimana dikutip mediajawatimur.com dari Antara pada Selasa, 06 Juni 2021.

Baca Juga: Kepergok Jual Chip Game Higgs Domino, Pria Asal Aceh Terancam Hukuman Cambuk

Lebih lanjut Sandi menegaskan bahwa Ka'bah merupakan tempat suci bagi umat muslim dunia. 

Oleh karena itu, ia mengaku sepakat dengan fatwa yang diterbitkan Pusat Fatwa Elektronik Universitas Al Azhar Kairo, yakni larangan bagi umat muslim untuk memainkan game Fortnite. 

Melalui laman Instagram pribadinya, Sandi juga menyebut bahwa game Fortnite bertentangan dengan nilai-nilai luhur, khususnya keagamaan.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Sub Indonesia You Are My Spring yang Diperankan Seo Hyun Jin dan Kim Dong Wook

“Game Fortnite secara langsung bertentangan dengan nilai-nilai luhur, khususnya keagamaan. Hal ini dapat memicu perilaku tidak menghormati antar umat beragama dan mendorong aksi kekerasan,” tulis Sandi. 

Halaman:

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: ANTARA


Tags

Terkait

Terkini

x