Alasan di Balik Tanda Penghubung pada Nama Spider-Man

21 September 2021, 22:40 WIB
Tampilan Spider-Man dalam salah satu video game Sony.* /Marvel.com

MEDIA JAWA TIMUR - Karakter Spider-Man dari komik Marvel pertama kali muncul dalam seri “Amazing Fantasy #15” pada Agustus 1962.

Sosok pahlawan super dengan kekuatan menyerupai laba-laba tersebut merupakan karakter fiksi yang diciptakan oleh Stan Lee dan Steve Ditko.

Bagi penggemar film pahlawan super Marvel, Stan Lee sudah sangat dikenal melalui sejumlah penampilan cameo di film-film hasil adaptasi komik Marvel.

Baca Juga: Empat Tokoh Wanita Berbeda Dalam Spider-Man Maguire, Garfield, dan Holland

Kehadirannya sebagai cameo menjadi penghormatan atas kontribusinya menciptakan ratusan karakter ikonik untuk komik Marvel, termasuk Spider-Man.

Stan Lee terakhir kali tampil sebagai cameo dalam “Avengers: End Game” di tahun 2019. Sosok kreatif tersebut diketahui meninggal dunia pada tahun 2018 saat menginjak usia 95 tahun.

Dalam sebuah cuitannya di tahun 2010, Stan Lee menjawab pertanyaan seorang penggemar tentang adanya tanda penghubung “-“ pada nama Spider-Man.

Baca Juga: Alasan Tobey Maguire Harus Ada di Spider-Man: No Way Home, Jadi Mentor Tom Holland Gantikan Doctor Strange?

Ia membenarkan bahwa nama resmi dari karakter manusia laba-laba tersebut adalah “Spider-Man” dengan tanda penghubung di tengahnya.

Stan Lee menjelaskan bahwa ia ingin memberikan pembeda yang jelas antara karakter tersebut dengan tokoh pahlawan super dari penerbit DC Comics.

“Kenapa? Ketika saya pertama kali membayangkannya, saya tidak ingin ada orang yang kebingungan antara dia (Spider-Man, red) dengan Superman,” ujar Stan Lee dikutip mediajawatimur.com dari Twitter @TheRealStanLee.

Baca Juga: Deretan Film Populer Tom Holland Pemeran Spider-Man Beserta Sinopsisnya

Cuitan Stan Lee pada Kamis, 25 Februari 2010 tersebut menjadi konfirmasi jelas tentang penggunaan tanda penghubung pada nama karakter Spider-Man.

Pernyataannya mengklarifikasi debut karakter tersebut dalam komik “Amazing Fantasy #15” yang sempat ditulis dengan nama “SpiderMan”.

Tokoh Superman yang disebut Stan Lee dalam cuitan tersebut merupakan karakter orisinil milik penerbit DC Comics. Selain Superman, DC Comics juga memiliki sejumlah karakter seperti Aquaman, Wonder Woman, dan Batman.

Baca Juga: Spider-Man dan Daftar Karakter Lain yang Dijual Marvel

Meski tidak diterapkan pada semua karakter, penggunaan tanda penghubung menjadi salah satu ciri karakter dari komik Marvel. Hal serupa juga terjadi pada beberapa karakter seperti Ant-Man, Spider-Woman, dan Star-Lord.

Detail kecil yang ditekankan oleh Stan Lee menjadi penanda jelas rivalitas Marvel dan DC Comics di industri hiburan sejak lama.

Rivalitas kedua brand tersebut masih terus berlanjut hingga saat ini melalui berbagai lini, seperti komik, video game, animasi, serial TV, dan film layar lebar.

Baca Juga: Alasan Spider-Man Tobey Maguire dan Andrew Garfield Tidak Terhubung ke Marvel Cinematic Universe

Sebagai rival, keduanya beberapa kali kedapatan terlibat dalam perebutan hak cipta untuk nama ataupun desain karakter.

Seperti yang terjadi pada nama karakter “Captain Marvel” pada awal tahun 1990-an. Perseteruan tersebut akhirnya dimenangkan Marvel yang bisa menggunakan nama “Captain Marvel” hingga saat ini.

Sementara DC Comics harus mengganti nama tokoh tersebut menjadi sosok yang saat ini dikenal dengan nama “Shazam”.

Baca Juga: Alasan Spider-Man Tobey Maguire dan Andrew Garfield Tidak Terhubung ke Marvel Cinematic Universe

Hubungan rivalitas tersebut tampak lebih rumit saat keduanya memutuskan untuk mengerjakan beberapa proyek kolaborasi.

Salah satunya dalam komik yang menghubungkan dua semesta Marvel dan DC Comics berjudul “JLA/Avengers” di tahun 2003. 

***

Editor: Syifa'ul Qulub

Sumber: Twitter @TheRealStanLee

Tags

Terkini

Terpopuler