Network
MEDIA JAWA TIMUR - Tanggal 28 Januari terdapat peringatan penting yaitu Hari Privasi Data Internasinal. Asosiasi Profesional Privasi Internasional atau The International Association of Privacy Professionals (IAPP) mengatakan bahwa pelanggaran data, pencurian identitas, hilangnya kepercayaan pelanggan merupakan ancaman bagi organisasi di semua sektor saat ini.
Data privasi merupakan sesuatu yang penting karena dapat dikumpulkan, dimanipulasi, dan dibagikan atau dijual. Salah satu yang cukup menjadi ancaman adalah data privasi bisa disalahgunakan untuk tujuan negatif seperti keuntungan lembaga perbankan, produsen produk, partai politik, organisasi nirlaba, agensi iklan, grup polling, agen kredit, dan banyak lainnya.
Data pribadi juga bisa dikumpulkan dengan mudah di era digital seperti sekarang. Mengingat ada milyaran orang di dunia yang menggunakan internet, dan tidak semua platform menjanjikan perlindungan data bagi para penggunanya.
Baca Juga: Daftar Hari Penting Nasional dan Internasional Januari 2022, Lengkap Beserta Sejarah Singkat
Salah satu contoh bahaya yang mengerikan adalah data pribadi dicuri dan digunakan untuk mengajukan kredit bank. Para pencuri data biasanya sulit ditangkap, sehingga pemilik data yang sebenarnya tidak bersalah harus menanggung akibat.
Berikut urutan momen penting hingga adanya Hari Privasi Data Internasional, dilansir Mediajawatimur.com dari National Today pada 27 Januari 2022:
Perjanjian Internasional Pertama (1981)
Konvensi 108 untuk perlindungan data pribadi individu ditandatangani.
Hari Perlindungan Data Pertama (2006)
Diprakarsai oleh Dewan Eropa, Hari Perlindungan Data pertama diperingati.
Baca Juga: 4 Drama Korea yang diterpa Kontroversi Distorsi Sejarah: Mr. Queen hingga Snowdrop
