Bagaimana Islam Memandang Kewajiban Berpuasa Para Pekerja Keras?

- 15 April 2021, 02:35 WIB
Ilustrasi: tukang becak
Ilustrasi: tukang becak /DOK PIKIRAN RAKYAT/

MEDIA JAWA TIMUR - Berpuasa adalah menahan diri dari makan dan minum, serta segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa, mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan syarat tertentu, untuk meningkatkan ketakwaan seorang muslim.

Bagi sebagian orang, menahan diri dari makan dan minum ini bukan hal yang mudah dilakukan.

Sebut saja bagi para pekerja keras seperti kuli bangunan, buruh, atau tukang becak, misalnya, yang hanya mengandalkan tenaga sebagai modal untuk mencari nafkah, di tengah sengatan matahari.

Baca Juga: Boleh Pakai Obat Kumur Ketika Puasa, Asal...

Apakah mereka tetap diwajibkan berpuasa? Apakah ada keringanan jika mereka tak mampu melakukan puasa?

Menurut sumber dari konsultasisyariah.com, setiap muslim yang baligh dan berakal (mukallaf), wajib untuk berpuasa.

Karena ini bagian dari kewajiban dia sebagai muslim.

Baca Juga: Waktu Tidur yang Tidak Dianjurkan, dan yang Dianjurkan dalam Islam

Kecuali mereka yang diizinkan syariat untuk tidak puasa, seperti orang sakit, musafir, wanita hamil, atau semacamnya.

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: KonsultasiSyariah.com


Tags

Terkini

x