Network
Hal ini berpengaruh besar ketika pembalap berada dalam jarak dekat dengan mobil di depannya.
Total downforce tersebut akan mengurangi kecepatan pembalap untuk tetap menjaga jarak dekat dengan mobil depan ketika berpacu di tikungan yang dapat dilalui dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Final NBA 2021: Milwaukee Bucks Menyamai Kedudukan Phoenix
Dilansir mediajawatimur.com dari ESPN pada 15 Juli 2021, simulasi desain terbaru menunjukkan bahwa jumlah (downforce) tersebut akan meningkat menjadi 86 persen pada tahun 2021.
Hal ini akan meningkatkan peluang balapan yang ketat mulai tahun 2021 dan seterusnya.
“Rasanya sudah lama sekali FIA secara resmi mengumumkan peraturan untuk masa depan olahraga ini, tetapi setelah penundaan satu tahun karena pandemi yang menyisakan 170 hari lagi, hingga akhirnya musim 2022 nanti kita akan melihat generasi mobil Formula 1 melaju di lintasan,” kata direktur motorsport F1 Ross Brawn.
Baca Juga: Dortmund Tunggu Tawaran ‘Gila’ untuk Erling Haaland
Ross cukup optimis dengan rencana penerapan aturan baru ini akan membuat persaingan antar pembalap menjadi lebih ketat.
“Ada kegembiraan besar menjelang era baru ini, dan untuk saat ini musim 2021 sudah menjadi balapan yang hebat. Kami masih memiliki masalah pada mobil untuk dapat saling membuntuti satu sama lain selama balapan," kata Ros.
Ia juga mengatakan dampak dari perubahan peraturan tersebut.
