Shell Mulai Perkenalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk Pertama Kalinya di Indonesia

- 4 April 2021, 21:00 WIB
Shell Indonesia memperkenalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang diberi nama Shell Recharge.
Shell Indonesia memperkenalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang diberi nama Shell Recharge. /Shell Indonesia

MEDIA JAWA TIMUR -  Shell Indonesia untuk pertama kalinya mulai memperkenalkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yang diberi nama Shell Recharge.

Tujuan dihadirkannya SPKLU Shell Recharge ini salah satunya adalah untuk mengantisipasi semakin bertambahnya permintaan akan transportasi ramah lingkungan, berupa penyediaan layanan bagi para pengendara, dan perusahaan transportasi penyedia kendaraan listrik di Indonesia.

“Shell Recharge saat ini masih tersedia di SPBU Shell Pluit 1, Jakarta Utara, dengan daya pengisian fast charging sebesar 50kW,” terang Rhea Sianipar, Vice President External Relations Shell Indonesia dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Makanan dan Minuman yang Buat Lapar Meski Baru Dikonsumsi, Termasuk Nasi Putih dan Jus Buah

“Proses pengisian daya dari 0-80% dapat dilakukan dalam waktu sekitar 30 menit. Artinya pelanggan tak perlu menunggu terlalu lama,” lanjut Rhea.

Sebagai informasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM) telah menerbitkan permen ESDM nomor 13 tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai regulasi turunan dari Perpres Nomor 55 tahun 2019.

Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB), yang harus dibarengi dengan pembangunan infrastruktur pendukung seperti industri baterai, charging station, serta stasiun penukaran baterai, dan membangun industri nasional secara bertahap.

Baca Juga: Soal Kebijakan Larangan Mudik Lebaran 2021, Begini Pendapat Khofifah

Informasi yang Media Jawa Timur dapatkan di situs resmi esdm.go.id mengatakan, sampai dengan tahun 2025 nanti, direncanakan pembangunan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 2.400 titik, dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di 10 ribu titik, serta peningkatan daya listrik di rumah tangga pengguna Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Halaman:

Editor: Indramawan

Sumber: Shell


Tags

Terkini

x