Network
MEDIA JAWA TIMUR - Timnas Indonesia telah selesai menjalani pertandingan terakhir Kualifikasi AFC U17 dengan Malaysia pada Sabtu, 9 Oktober 2022.
Pada pertandingan tersebut, Timnas U-17 Indonesia harus mengalami nasib pahit karena mengalami kekalahan dari Malaysia dengan hasil akhir 1-5.
Berikut rincian gol yang tercipta dalam pertandingan antar kedua kesebelasan tersebut:
Baca Juga: Nama 18 Pemain Putra Surabaya BIN Samator Lengkap Nama Pelatih untuk Livoli Divisi Utama 2022
• Indonesia
Arkhan Kaka - 90+3'
• Malaysia
Muhammad Zainurhakimi Zain - 18'
Muhammad Arami Wafiy - 20' dan 40'
Muhammad Anjasmirza - 24'
Muhammad Afiq Danish - 27'
Setelah mengalami kekelahan dari Malaysia, Indonesia dinyatakan gagal lolos ke Piala Asia AFC U17 Bahrain 2023.
Indonesia tidak menjadi salah satu dari enam peringkat kedua atau runner up terbaik di babak Kualifikasi AFC U17 usai seluruh pertandingan di fase ini selesai.
Dilansir Mediajawatimur.com dari akun Twitter @afcasiancup, satu slot dari enam runner up grup terbaik dalam babak kualifikasi diraih oleh India.
Dalam pertandingan terakhir grup D kualifikasi AFC U17, India hanya mengalami kekalahan dengan skor 1-2 dari Arab Saudi.
Berikut enam runner up terbaik dalam fase penyisihan grup AFC U17:
1. Korea Selatan (Grup J)
2. China (Grup G)
3. Afghanistan (Grup H)
4. India (Grup D)
5. Thailand (Grup F)
6. Laos (Grup I)
Keenam tim runner up tersebut akan turut bertanding dengan 10 juara grup dalam laga piala asia AFC U-17 Bahrain 2023 mendatang.
Adapun 10 tim yang berhasil menjadi juara dalam fase penyisihan grup yakni sebagai berikut:
• Grup A: Jepang
• Grup B: Malaysia
• Grup C: Qatar
• Grup D: Arab Saudi
• Grup E: Yaman
• Grup F: Vietnam
• Grup G: Australia
• Grup H: Tajikistan
• Grup I: Iran
• Grup J: Uzbekistan
Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti menuturkan bahwa kegagalan yang dialami anak asuhnya merupakan tanggung jawabnya sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia.
Baca Juga: Harga Tiket Nonton Livoli Divisi Utama 11-16 Oktober 2022 di GOR Tawangalun Banyuwangi
“Kecewa dan sedih, itu pasti. Saya mengatakan kepada pemain agar mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen ini,” ucap Bima Sakti, dikutip dari ANTARA pada 10 Oktober 2022.
“Karier mereka masih panjang. Semua ini tanggung jawab saya sebagai pelatih,” tutur Bima Sakti menambahkan.
Pelatih Timnas U-17 tersebut juga mengungkapkan alasan kekalahan anak asuhnya saat menghadapi Malaysia pada Sabtu malam kemarin.
“Saat mereka membuat gol ketiga, kami semakin down. Kami berusaha meningkatkan mental pemain lagi, tetapi tekanan laga ini memang tinggi,” katanya.
Baca Juga: Klub Bola Voli Surabaya Samator Ubah Nama Jadi Surabaya BIN Samator, Bidik Prestasi Internasional
“Kami sudah mengetahui mereka mempunyai serangan balik yang cepat. Namun, kami sulit mengantisipasinya karena kurang koordinasi,” ujar juru taktik berusia 46 tahun tersebut.
Ia pun mengaku tak menyangka bahwa Malaysia bisa membobol gawang Indonesia berkali-kali.
“Tidak ada yang menyangka skor bisa sebesar itu,” tutur Bima Sakti menambahkan.
Pelatih skuad Garuda Asia tersebut kemudian menuturkan akan fokus membawa anak asuhnya bertanding dalam laga Asian Youth Games (AYG) di China pada Desember 2022.
Baca Juga: Iwan Fals Ungkap Duka Tragedi Kanjuruhan Lewat Lagu, Ini Liriknya: Malang Nian Ratusan Jiwa Melayang
Bek tengah timnas U-17 Indonesia, Sulthan Zaky pun merasa kecewa atas apa yang diraih oleh timnya dalam Kualifikasi AFC U17.
“Ini jadi pelajaran bagi kami semua,” ujar Sulthan Zaky pada Senin, 10 Oktober 2022.***
