Network
“Kecewa dan sedih, itu pasti. Saya mengatakan kepada pemain agar mengambil pelajaran dan pengalaman dari turnamen ini,” ucap Bima Sakti, dikutip dari ANTARA pada 10 Oktober 2022.
“Karier mereka masih panjang. Semua ini tanggung jawab saya sebagai pelatih,” tutur Bima Sakti menambahkan.
Pelatih Timnas U-17 tersebut juga mengungkapkan alasan kekalahan anak asuhnya saat menghadapi Malaysia pada Sabtu malam kemarin.
“Saat mereka membuat gol ketiga, kami semakin down. Kami berusaha meningkatkan mental pemain lagi, tetapi tekanan laga ini memang tinggi,” katanya.
Baca Juga: Klub Bola Voli Surabaya Samator Ubah Nama Jadi Surabaya BIN Samator, Bidik Prestasi Internasional
“Kami sudah mengetahui mereka mempunyai serangan balik yang cepat. Namun, kami sulit mengantisipasinya karena kurang koordinasi,” ujar juru taktik berusia 46 tahun tersebut.
Ia pun mengaku tak menyangka bahwa Malaysia bisa membobol gawang Indonesia berkali-kali.
“Tidak ada yang menyangka skor bisa sebesar itu,” tutur Bima Sakti menambahkan.
Pelatih skuad Garuda Asia tersebut kemudian menuturkan akan fokus membawa anak asuhnya bertanding dalam laga Asian Youth Games (AYG) di China pada Desember 2022.
Baca Juga: Iwan Fals Ungkap Duka Tragedi Kanjuruhan Lewat Lagu, Ini Liriknya: Malang Nian Ratusan Jiwa Melayang
