MEDIA JAWA TIMUR - Jelang pertandingan Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 1 Oktober 2022, pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC dan Aremania menemui Kapolres Pasuruan.
Panpel Arema FC melakukan rapat koordinasi (rakor) dengan aparat keamanan di wilayah-wilayah luar kota yang berpotensi memunculkan keberangkatan Aremania ke Malang, salah satunya dengan Polres Pasuruan.
Pihak Panpel Arema FC bermaksud untuk memastikan keamanan para suporter Aremania yang akan datang ke Stadion Kanjuruhan.
“Bersama Aremania kami mengikuti rakor dengan pihak Polres Pasuruan,” ucap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris dikutip dari laman resmi Arema FC.
“Di sana rakor diikuti Aremania yang berasal dari Sidoarjo, Pandaan, Sukorejo, Purwosari, Purwodadi dan juga wilayah yang berbatasan dengan Probolinggo,” ucap Abdul Haris.
Rakor tersebut langsung dipimpin oleh Kapolres Pasuruan, yakni AKBP Bayu Pratama yang menghasilkan beberapa keputusan yang sifatnya berupa himbauan.
Baca Juga: Indonesia Menurunkan 42 Atlet pada Kejuaraan Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di SCBD Jakarta
Himbauan tersebut bertujuan agar perjalanan suporter Aremania dapat berjalan dengan lancar dan aman sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.
“Pembahasan adalah terkait dengan pengamanan jalur rombongan Aremania dari wilayah utara atau Sidoarjo. Saran dari Kapolres agar Aremania Sidoarjo tidak memakai roda dua menuju stadion Kanjuruhan Malang,” ucap Abdul Haris.
“Disarankan (Aremania Sidoarjo) untuk memakai roda empat atau berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI agar bisa disediakan transportasi,” kata Abdul Haris.
Abdul Haris mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian di wilayah Polres Pasuruan yang telah memberikan perhatian penuh terkait pengamanan Aremania selama ini.
“Kami sampaikan terimakasih kepada Polres Pasuruan yang memberikan perhatian besar atas pengamanan Aremania,” ucap Ketua Panpel Arema FC tersebut.
“Ini pentingnya koordinasi dan menjaga hubungan baik klub, suporter dan pihak keamanan, semoga nanti pertandingan berjalan dengan lancar tanpa kendala apapun,” kata Abdul Haris.
Pada 1 Oktober 2022 nanti pertandingan Arema FC melawan Persebaya merupakan kompetisi Liga 1, yang jadi pertandingan adu gengsi antara dua klub bola yang berada di Jawa timur.
Dapat dipastikan akan ada banyak sorot mata yang akan menyaksikan laga tersebut, baik secara langsung di stadion maupun melalui layar kaca.
Saat ini, tim yang mempunyai julukan Singo Edan yakni Arema FC berada di urutan ke-9 klasemen sementara pada liga 1 dengan mengantongi 14 poin, dari beberapa laga yang telah dilakukan.
Sementara tim Persebaya Surabaya berada di urutan ke-14 dengan mengumpulkan sepuluh poin, setelah kalah 2-1 saat melawan RANS Nusantara FC.
***