MEDIA JAWA TIMUR - Polres Nganjuk bekerjasama dengan Matapanah Management selaku penyelenggara, menggelar event balap dengan tittle Kapolres Nganjuk Cup-Matic Race 2022 pada Minggu, 4 September 2022 kemarin di Alon-Alon Nganjuk.
Tercatat 370 starter yang tak hanya datang dari lokal Jawa Timur, tapi juga Jawa Barat dan Jawa Tengah, bahkan Kalimantan turut ambil bagian pada 23 kelas yang dilombakan di Kapolres Nganjuk Cup-Matic Race ini.
Menariknya, saat membuka sekaligus menyaksikan langsung event balap ini, AKBP Boy Jeckson selaku Kapolres Nganjuk menuturkan bahwa Kapolres Nganjuk Cup-Matic Race ini adalah tindak lanjut dari Operasi Jayastamba 2022 lalu.
Sebagai informasi, Polres Nganjuk menggelar Operasi Jayastamba 2022 pada 5-13 Agustus 2022 lalu untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas dan berkendara.
"Sebagai tindak lanjut dari Operasi Jayastamba 2022 kemarin yang kita gelar untuk motor-motor yang tidak sesuai spektek, kali ini kita wadahi mereka dengan menggelar event Matic Race," buka AKBP Boy Jeckson.
"Jadi kita wadahi talent-talent anak muda ini untuk berkreasi di dunia racing."
Semakin menarik karena pada saat yang bersamaan turut hadir Plt. Bupati Nganjuk, Dr.Drs.H. Marhaen Djumadi, S.E, S.H, M.M., M.BA.
Pada kesempatan itu, Marhaen Djumadi menyampaikan harapannya agar Kabupaten Nganjuk punya sirkuit balap sendiri.
"Kita sebenarnya punya tempat di Semantok. Mungkin nanti ke depan akan kita buatkan acara di Semantok," lanjut Marhaen Djumadi yang disambut antusias Kapolres.
Baca Juga: Hasil dan Review BRI Liga 1 pada 2 September 2022: Kemenangan Bali United hingga Kekalahan Persita
Hal ini langsung disambut positif AKBP Boy Jeckson.
"Alhamdulillah Pak Bupati tadi mengatakan akan memfasilitasi dengan membangun arena tersendiri untuk mewadahi anak-anak ini," kata Kapolres.
Dengan adanya arena atau sirkuit khusus ini, AKBP Boy Jeckson berharap ke depan akan memungkinkan dilakukan pelatihan-pelatihan lanjutan.
"Intinya, stop jangan balap liar!" pesan Kapolres.
Ia juga menambahkan, Kapolres Nganjuk Cup-Matic Race 2022 ini juga bertujuan untuk mewadahi UMKM di Kabupaten Nganjuk.
"Jadi kegiatan berjalan, ekonomi Kabupaten Nganjuk juga berjalan," kata Kapolres.
Sementara itu, Kapolres Nganjuk Cup-Matic Race 2022 sendiri membuka 23 kelas yang mewadahi pembalap dari berbagai latar belakang dan kalangan.
Itulah kenapa pada Kapolres Nganjuk Cup-Matic Race 2022 kemarin tampak pembalap-pembalap cilik usia 10 tahun yang berlaga di kelas MiniGP.
Juga pembalap wanita seperti Fisichella Kusumawardhani asal Bogor yang membalap di kelas Matic Standar s/d 115cc Wanita bersama adik kandungnya, Danica.
"Senang sekali akhirnya bisa membalap kembali di Jawa Timur setelah 2 atau 3 tahun ya," senyum Fisichella usai menyabet juara 1.
Sementara itu Kiki Aranxa, putra dari mantan pembalap Jawa Timur, Bobby Aranxa juga menyambut positif Matic Race 2022 ini.
"Menurut saya Matic Race 2022 ini adalah event yang bagus. Hanya saja saya minta agar pembalap yang melakukan jump start benar-benar diperhatikan agar tidak merugikan pembalap lain," kata Kiki yang turun di kelas 130cc Open.
Baca Juga: Monster Road 2022 Seri 1 Sukses Digelar di Surabaya dengan 41 Starter Meski Jadwal Bentrok
Kiki melanjutkan, harusnya ia start dari posisi ke-6, namun akhirnya melorot di posisi belakang gara-gara disalip pembalap-pembalap yang mengabaikan lampu dan mencuri start.
"Di awal final yang digelar pagi sampai siang, pembalap disiplin mengikuti lampu start. Tapi semakin sore, banyak pembalap yang melakukan jumpstart dan tidak menerima sanksi," kata Kiki yang akhirnya harus puas finish di posisi ke-5.
***