Menurut keterangan resmi dari laman PSSI terkait hasil drawing ini, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan tentang kekuatan dari tim sepak bola dari negara-negara di Asia Tenggara yang mengalami perkembangan.
"Kekuatan semua negara-negara di Asia Tenggara saat ini hampir mengalami perkembangan. Kita satu grup dengan juara bertahan Thailand, tentu harus membalas kekalahan saat final AFF 2020 lalu dan jangan meremehkan kekuatan negara-negara lain yang di grup A," kata Iriawan.
"Saya berharap pelatih Shin Tae-yong sudah mulai memantau pemain-pemain terbaik yang ada di kompetisi Liga 1 dan kompetisi yang ada di luar negeri. Ajang Piala AFF 2022 bisa dijadikan persiapan untuk menghadapi Piala Asia 2023 mendatang," tambahnya.
Di sisi lain, pelatih Shin Tae-yong juga memberi komentar terkait hasil drawing yang dinilai cukup baik untuk Timnas Indonesia.
Penetapan sistem Piala AFF 2022 menjadi dua home dan dua away di babak penyisihan serta semifinal dan final home away, menjadi hal yang tak masalah baginya.
"Awalnya saya bingung kenapa Indonesia berada di POT ketiga pada drawing ini, namun setelah dijelaskan bahwa penilaiannya dari dua event AFF sebelumnya jadi baru paham. Saya akan mempersiapkan Timnas Indonesia dengan baik serta maksimal agar meraih juara Piala AFF 2022," kata Shin Tae-yong.
Baca Juga: Kenapa Harga Telur Melonjak? Pembenahan Tata Niaga Jagung Jadi Hal Penting
Pasalnya, di ajang sebelumnya, pada Piala AFF 2020 dari edisi ke- 7 di bawah nama Piala Suzuki AFF, Timnas Indonesia mendapatkan posisi runner up dari kemenangan Thailand.
Lebih lanjut, pelatih Timnas Indonesia ini juga mengatakan bahwa tim Thailand merupakan tim lawan yang paling kuat di grupnya, yang sudah menyandang empat kali kemenangan di Piala AFF.