MEDIA JAWA TIMUR - Persija Jakarta akan menghadapi PSM Makassar dalam lanjutan BRI LIGA 1 pada Jumat, 5 Agustus 2022 di Stadion Gelora B. J. Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan.
Menjelang laga lanjutan BRI Liga 1 tersebut, Otavio Dutra dan Ismed Sofyan yang sebelumnya cedera kini terlihat telah bergabung latihan bersama tim Persija Jakarta di Nirwana Park, Bojongsari.
Dokter Persija Jakarta, dr. Donny Kurniawan, Sp.KO(K), memberitahukan bahwa cedera yang dialami Dutra dan Ismed telah masuk tahap akhir proses penyembuhan.
“Kami selalu memantau perkembangan dari cedera mereka. Kami sedang mencoba membangun fisik dari dua pemain tersebut dan kami akan menentukan apakah fisiknya siap atau tidak untuk ikut bersama tim..,” ujar sang dokter, dikutip Mediajawatimur.com dari Persija.
"..proses ini akan dilakukan dalam sebulan ini. Jika masih ada keluhan, tim physhio kami akan mengeceknya Kembali,” ucap dr. Donny dilansir Mediajawatimur.com dari laman resmi Persija Jakarta.
Dutra diketahui telah absen selama Persija Jakarta melakukan laga pramusim, ia mengalami cedera meniskus sejak Maret 2022.
Tidak ada kendala saat operasi yang dilakukan Dutra, namun proses pemulihan cukup berjalan lama.
Sedangkan proses pemulihan bagi Ismed lebih panjang pasca operasi pada pertengahan 2021, bahkan sampai saat ini ia masih dalam proses pemulihan.
Terdapat beberapa pemain Persija Jakarta yang tidak terlihat pada sesi latihan tim Persija Jakarta Rabu, 3 Agustus 2022.
Michael Krmencik, Firza Andika, Dony Tri Pamungkas, dan Rezaldi Hehanussa absen dalam sesi latihan karena mengalami demam, dan saat ini masih dalam pantauan intensif.
Laga tandang Persija Jakarta melawan PSM Makassar dipastikan tidak mudah, sebab PSM Makassar secara statistik lebih baik.
PSM Makassar sebelumnya berhasil meraih enam poin dalam laga pembuka BRI LIGA 1 melawan PSS Sleman dan Bali United.
Performa salah satu pemain PSM Makassar yang menjadi sorotan adalah WIljan Pluim, gelandang kelahiran Zwolle, Belanda.
Namun Hansamu Yama Pranata bek Persija Jakarta yang akrab disapa Yama menilai kekuatan PSM bukan hanya dari Pluim.
“Kami paham bahwa Pluim adalah pemain yang berkualitas. Tapi bukan Pluim saja yang harus diwaspadai, semua pemain PSM juga bagus. PSM bukan seorang Pluim saja, tapi sebuah tim yang mempunyai kualitas,” ucap Yama.***