Network
Banyak anggota Liverpool saat ini mengumpulkan medali runner-up pada tahun 2018 setelah malam yang dramatis di Kyiv melawan Real Madrid. Balas dendam ada dalam agenda The Reds.
Membalikkan defisit dua gol melawan tim-tim underachiever Liga Champions PSG adalah satu hal. Membuang juara bertahan setelah tertinggal 3-0 di Santiago Bernabeu adalah hal lain.
Setelah itu mampu mengatasi Manchester City setelah kebobolan empat gol di Etihad Stadium? Carlo Ancelotti ahlinya.
Memiliki striker yang mematikan seperti Karim Benzema dan pemain sayap Vinicius Junior telah mendorong Los Blancos untuk melakukan comeback yang luar biasa.
Real Madrid hanya berhasil memenangkan satu dari empat pertandingan papan atas terakhir.
Ancelotti tidak takut untuk beristirahat dan merotasi sumber dayanya menjelang final Liga Champions, di mana tim paling sukses dalam sejarah Eropa akan berusaha mengangkat trofi untuk ke-14 kalinya.
Baca Juga: Bocoran Turnamen Pramusim, Liga 1, dan Liga 2 Indonesia: Kapan Mulai Digelar?
Los Blancos akan mewaspadai fakta bahwa timnya gagal menjaga satu pun clean sheet di babak sistem gugur Liga Champions musim ini, meskipun sudah mencetak 14 gol dalam lima pertandingan terakhir mereka.
Ancelotti akan menjadi manajer paling sukses dalam sejarah Liga Champions dengan keberhasilan menjadi juara keempat kalinya di Liga Champions untuk meninggalkan Zinedine Zidane dan Bob Paisley di belakangnya.
