Network
MEDIA JAWA TIMUR - Feyenoord akan menjadi lawan terakhir AS Roma di final UEFA Conference League di Air Albania Stadium, Albania. Pertandingan itu dijadwalkan pada hari Kamis, 26 Mei 2022 pukul 02.00 WIB.
AS Roma berambisi meraih trofi kemenangan pertama mereka di final UEFA Conference League. Sementara, Feyenoord bisa menjadi tim pertama yang bisa mengangkat ketiga trofi klub Eropa saat ini.
Roma tiba di Albania setelah mengakhir musim liga dengan baik. Pasukan Jose Mourinho berhasi mengklaim kemenangan 3-0 di Torino melalui dua gol Tammy Abraham dan penalti Lorenzo Pellegrini.
Kemenangan itu sekaligus mengamankan AS Roma untuk bisa tampil Liga Eropa untuk musim depan.
Selama beberapa hari, pelatih Jose Mourinho telah mempersiapkan skuadnya untuk penampilan AS Roma di panggung Eropa. Sejauh musim ini, Roma cukup berkembang pesat di bawah arahan Mou.
Preview AS Roma vs Feyenoord
Dilansir Mediajawatimur.com dari Sportsmole, setelah melaju dengan nyaman ke babak 16 besar, meski secara mengejutkan kalah 6-1 dari Bodo/Glimt, Roma kemudian mengalahkan Vitesse di babak sistem gugur.
Baca Juga: Bocoran Turnamen Pramusim, Liga 1, dan Liga 2 Indonesia: Kapan Mulai Digelar?
AS Roma harus kembali berjumpa dengan Bodo/Glimt sang penakluk di babak penyisihan grup saat saling berhadapan di perempat final.
Gialorossi sempat menderita kekalahan lagi saat bertandang ke Bodo/Glimt. Kemudian, berhasil disingkirkan di Stadio Olimpico.
Setelah itu pasukan Mourinho mengalahkan Leicester City di semi-final saat imbang 1-1 di laga tandang dan menang 1-0 saat bermain di kandang.
Trofi klub terbaru Eropa kini menjadi satu-satunya peluang Roma untuk meraih trofi musim ini.
Baca Juga: Tim Bola Voli Putra Indonesia Ingin Main di Asian Games Setelah Pertahankan Emas di SEA Games 2021
Mourinho memiliki motivasi ekstra untuk mendesak timnya, yang dipelopori oleh Abraham di lini depan dan dikapteni oleh Pellegrini untuk menyelesaikan misi mengalahkan Feyenoord.
Mourinho akan semakin diakui kepiawaiannya dalam melatih karena memenangkan empat kompetisi Eropa dengan empat klub berbeda.
Sementara Feyenoord membukukan tempat mereka di final UEFA Conference League setelah pertarungan sengit di semifinal melawan Marseille.
Kemenangan di final Piala Eropa 1970 melawan Celtic dan Piala UEFA 1974 dan 2002 membangun reputasi klub Belanda sebagai nama yang dipuja di kompetisi kontinental.
Memimpin De Stadionclub ke final EUFA Conference League dalam kampanye pertamanya di De Kuip, pelatih Arne Slot telah membawa kembali rasa kejayaan masa lalu.
Ia berhasil membuat kesan bagi para pendukung dengan menurunkan tim yang penuh energi, intensitas, dan mencetak banyak gol.
Feyenoord telah menyapu bersih babak penyisihan grup dan mengalahkan Partizan Belgrade dan Slavia Prague dalam perjalanan mereka ke empat besar.
Tak terkalahkan sejak awal turnamen, klub Eredivisie telah mencetak 28 gol dalam 12 pertandingan Liga Konferensi hingga saat ini atau satu gol lebih banyak dari Roma.
Mereka juga memiliki pencetak gol terbanyak kompetisi. Cyriel Dessers telah mencetak sepuluh gol sejauh ini. Satu lebih banyak dari striker Giallorossi, Tammy Abraham.
Sejak menyegel tempat mereka di final, Feyenoord telah mengamankan tempat ketiga di dalam negeri, meskipun di pertandingan terakhir mereka kalah dari Twente.
Kekalahan itu sekaligus menghentikan laju 11 pertandingan tak terkalahkan di semua kompetisi. Akan tetapi juara Belanda 15 kali itu adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.
Menarik menyaksikan pertandingan sepak bola yang punya filosofi permainan modern yang sangat kontras dengan sistem pragmatisme murni ala Mourinho.
Link live streaming
Berikut link live streaming final EUFA Conference League AS Roma vs Feyenoord:
Klik di sini.
Itulah jadwal, preview pertandingan, dan link live streaming AS Roma vs Feyenoord.***
